Kisah Pilu ABK Indonesia di Kapal China Long Xing 629, Terpaksa Minum Air Laut dan Makan Umpan Ikan
Begini kisah pilu anak buah kapal(ABK) Indonesia di kapal China, dipaksa minum air laut hingga makan umpan ikan.
TRIBUNJAMBI.COM, BUSAN - Begini kisah pilu anak buah kapal(ABK) Indonesia di kapal China, dipaksa minum air laut hingga makan umpan ikan.
Setidaknya lima orang ABK Indonesia yang bekerja di kapal China Long Xing 629 mulai berani menceritakan kisah pilu.
Setelah viralnya video pembuangan jenazah ABK Indonesia oleh kapal China menjadi perbincangan, para pekerja tersebut mulai berani angkat bicara.
• Viral Ferdian Paleka Dapat Balasan Prank Bebas Tapi Boong di Kantor Polisi, Warganet Bahagia
• Kabar Baik! Dana Pelatihan Kartu Pra Kerja Gelombang 1 dan 2 Telah Cair Total 1,6 Triliun
• Benar Hubungan Badan Bisa Menularkan Virus Corona, Penasaran? Dengar Penjelasan Para Peneliti Ini
Ia pun mengisahkan bagaimana kekejaman kapal China tersebut memperlakukan ABK asal Indonesia.
Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, NA (20) salah satu ABK bercerita perlakuan tak pantas kapal China soal makan.
Pemuda asal Makassar, Sulsel ini menyebut adanya perlakuan diskriminasi soal makan dan minum.

Bagi ABK non-Indonesia akan mendapatkan makanan yang lebih bergizi.
"Kita dibedain dengan orang dia," kata NA.
Ia menyebut sekitar 20 ABK berasal dari Indonesia, sementara 6 lainnya dari China.
"Air minumnya, kalau dia minum air mineral, kalau kami minum air sulingan dari air laut," ungkap NA.
"Kalau makanan, mereka makan yang segar-segar," kata NA.
KR (19), asal Manado, menambahkan, "Mereka makan enak-enak, kalau kami sering kali makan ikan yang biasanya buat umpan itu."
Kenangan Pahit Melarung Jenazah
Tak hanya kenangan soal makanan yang getir, mereka pun ingat betul bagaimana detik-detik pelarungan jenazah kawan senasib mereka.
Pengalaman pahit yang sulit mereka lupakan adalah ketika harus melarung empat jenazah rekannya ke lautan lepas.