10 Negara ASEAN Kompak Turunkan Harga BBM, Bagaimana Dengan Indonesia?
Tercatat 10 negara anggota ASEAN yang sudah beberapa kali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
TRIBUNJAMBI.COM - Tercatat 10 negara anggota ASEAN yang sudah beberapa kali menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
10 Negara di ASEAN tersebut menurunkan harga BBM di negaranya dalam kurun dua bulan terakhir.
Negara-negara tersebut menempuh kebijakan menurunkan harga jual BBM karena harga minyak mentah di pasar global juga terjun bebas.
• Sempat Buron dan Berpindah-pindah Tempat, Seorang Pelaku Pembakar Transgender Mira Dibekuk Polisi
• Pasangan Paling Klop Berdasarkan Zodiak - Leo dan Scorpio Penuh Drama Tapi Berakhir Bahagia
• 5 Peristiwa Penting yang Terjadi di 17 Ramadhan, Malam Nuzulul Quran Jatuh Sabtu 9 Mei 2020
Mengutip data globalpetrolprices.com, kedelapan negara itu adalah Malaysia, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Filipina, Thailand, Laos dan Singapura.
Sementara untuk Brunei Darussalam, globalpetrolprices.com tidak menyajikan data harga BBM di negara itu.
Malaysia sudah enam kali menurunkan harga BBM, sejak dua bulan terakhir.
Per 13 April 2020, harga bensin dengan kadar oktan 95 di Malaysia di level US$ 0,29 per liter atau Rp 4.387 per liter (kurs Rp 15.127 per dollar AS).
• Nasib Bek Liverpool Setelah Mengacak-acak Rambut Messi, Kini Baru Menyesalkan Tindakannya
• Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Sabtu 9 Mei 2020, Banyak Promo Menarik Jelang Lebaran 2020
• Patuhi Instruksi Menteri, DPRD Provinsi Jambi Setuju Jika Anggaran Sekretariat Dipangkas 35 Persen
Harga tersebut sudah melorot 39,58% sejak Januari 2020.
Singapura juga sudah memangkas harga BBM sebanyak enam kali sejak Maret hingga Mei 2020.
Jika dihitung dari awal tahun hingga 4 Mei, harga bensin di Singapura sudah menyusut 12,18% menjadi US$ 1,37 per liter.
Langkah serupa ditempuh Myanmar, yang sudah sembilan kali menurunkan harga BBM selama dua bulan terakhir.
Per 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar di posisi US$ 0,36 per liter, atau sudah menyusut 46,27% sejak awal tahun ini.
Kamboja sudah lima kali mengubah harga bensin dalam dua bulan terakhir.
• KBRI Pulangkan ABK WNI Kapal Long Xin 629 dan Lim Discoverer yang Tenggelam di Laut Bismarck
• Imbas Pandemi Virus Corona, Piala Dunia U-20 di Indonesia Terancam Diundur, Ini Penejelasan PSSI!
• Polisi Gagalkan Youtuber Ferdian Paleka yang Hendak Kabur ke Sumatera, Begini Nasib Sang Ayah!
Per awal Mei 2020, harga BBM di Kamboja senilai US$ 0,66 per liter, atau sudah menyusut 34,65% ketimbang posisi awal tahun ini.
Bagaimana dengan Indonesia? Masih mengacu data globalpetrolprices.com, terakhir kali Indonesia menurunkan harga BBM pada Februari tahun ini menjadi US$ 0,6 per liter.
Harga itu menurun 10,45% dibandingkan posisi Januari 2020. Sejak Februari hingga Mei tahun ini, harga bensin di Indonesia tak kunjung turun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan Indonesia masih mempertahankan alias tidak menurunkan harga BBM saat ini.
Dalam Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama Komisi VII DPR RI, Senin (4/5/2020) lalu, Menteri Arifin menyatakan pihaknya masih akan memantau kondisi harga minyak mentah di pasar global serta menanti stabilnya nilai tukar rupiah.
Menteri ESDM juga memastikan pihaknya masih menanti dampak kesepakatan pemangkasan produksi antara negara-negara OPEC dan non-OPEC yang dilakukan mulai bulan Mei ini.
Pemangkasan produksi tersebut akan berlangsung terhitung mulai Mei sebesar 9,7 juta barel.
Kemudian di semester II-2020 anggota OPEC+ bakal menurunkan produksi sebesar 8 juta barel. Selanjutnya pemotongan produksi minyak diprediksi mencapai 6 juta barel pada medio 2021-2022.
(Kontan.co.id/Sandy Baskoro )
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Minus Indonesia, delapan negara ASEAN kompak memangkas harga BBM
Artikel ini telah tayang di Tribunambon.com dengan judul Delapan Negara ASEAN Turunkan Harga BBM, Indonesia Tak Termasuk, https://ambon.tribunnews.com/2020/05/08/delapan-negara-asean-turunkan-harga-bbm-indonesia-tak-termasuk?page=all