Berita Jambi
Tekan Angka Kriminalitas Polda Jambi Tetap Gelar Razia Meski di Tengah Pandemi Covid-19
Tindakan kriminalitas, umumya pada kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan berrmotor (Curanmor) di sejumlah daerah di Jambi
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Tindakan kriminalitas, umumya pada kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan berrmotor (Curanmor) di sejumlah daerah di Provinsi Jambi, khususnya di Kota Jambi, belakangan ini marak terjadi.
Bahkan, beberapa pelaku kriminalitas beraksi dengan menggunakan senjata api (senpi) dan sejumlah senjata tajam lainnya yang digunakan untuk mengancam, bahkan tidak segan-segan melukai korbannya.
Seperti yang di beritakan Tribunjambi.com sebelumnya, tepatnya sejak awal Maret 2020 lalu, dalam berita yang dimuat Tribunjambi.com, dua Alfamart berhasil dibobol oleh pencuri pada malam yang sama.
• Aksi Kriminal Meningkat Saat Pandemi Corona, Kapolresta Jambi Instruksikan untuk Tindak Tegas Pelaku
• Seram, Dibalik Keindahannya Tempat Ini Bisa Terjadi Tindak Kriminal di Siang Bolong
Yakni, Alfamart yang berada di Jalan Sersan Muslim, Kebun Kopi, Jambi Selatan, Kota Jambi dan Alfamart yang berada di kawasan Jalan Aster Biru, Lingkar Selatan, Jambi Selatan, Kota Jambi. Dua Alfamart ini berhasil di bobol oleh pelaku, hingga satu gerai Alfamart mengalami kerugian lebih dari Rp20 juta.
Hanya berselang beberapa minggu, dua Alfamart kembali menjadi sasaran pelaku, yakni Alfamart yang berada di Jalan Arif Rachman Hakim, Simpang IV Sipin, Telanaipura dan Alfamart yang berada di kawasan Jalan HMO Bafadal, Cempaka Putih, Jelutung, Kota Jambi.
Berselang dari kejadian itu, sejumlah aksi kriminalitas marak terjadi, mulai dari aksi pencurian mobil yang terparkir di garasi rumah milik Nurhayati warga Kenali Besar RT 10 Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, pada 10 April 2020 lalu.
• 3 PDP di Tanjab Barat di Rawat di RS Merlung, Satu Diantaranya Santri Asal Temboro
• YouTuber Ferdian Paleka Kena Prank Polisi, Begini Reaksinya Saat Ditangkap di Ruas Tol, Netizen Lega
Hingga aksi perampokan terhadap keponakan pengusaha Mpek-mpek Selamat, yang berada di kawasan Simpang Surya, Jalan Sumbawa, Rt 34, Kebun Handil, Kota Jambi yang sempat menghebohkan masyarakat Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Saat itu, pelaku yang berjumlah dua orang itu menembak korbannya dengan menggunakan senjata api.
Bersamaan dengan insiden perampokan tersebut, sejumlah tindakan kriminalitas juga masih berlanjut, diantaranya iyalah aksi penjambretan yang bahkan terjadi disiang hari, para pelaku juga turut melukai korbannya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi, melalui Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi mengatakan, hingga saat ini, meski ditengah penanganan Covid-19, pihak kepolisan akan tetap melakukan penindakan terhadap pelaku kriminalitas.
Dia menambahkan, selain melakukan pengejaran terhadap pelaku, semua jajarannya akan tetap melakukan patroli dan razia rutin, guna menekan angka kriminalitas di wilayah Provinsi Jambi.
"Meski ditengah Pandemi Covid-19 ini, kita akan tindak tegas bagi siapa saja yang berani melakukan tindakan kriminalitas," kata Kuswahyudi, pada Jumat (08/05/2020) pukul 16.00 WIB.
"Dan beberapa pelaku sudah kita amankan, diantaranya satu pelaku perampok yang menggunakan senjata api, sudah kita tangkap, sementara satu pelaku masih kita kejar," imbuhnya.
• Ini Wajah Pembunuh dan Mutilasi Elvina, Jeffry Sempat Belah, Potong Lengan lalu Masukkan Kardus
• Sejarah Asal Mula Nama Thehok, dari Nama Tjoe The Hok Warga Tionghoa yang Datang ke Jambi Pada 1890
Lebih lanjut, Kuswahyudi mengatakan, secara data yang diterima oleh pihaknya, tingkat kriminalitas di wilayah Provinsi Jambi, baik kota maupun daerah masih tergolong normal.
"Kalau secara data, kita belum lihat ada peningkatan," terangnya.