Menlu AS Disebut Sebagai Orang Jahat & Gila oleh Media di China Karena Sebut Virus Corona dari Wuhan

Media milik pemerintah China melanjutkan serangan mereka terhadap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.

Editor: Deni Satria Budi
STR / AFP
Ilustrasi. Tenaga medis mengantar seorang pasien (tengah) yang tertular Covid-19 meninggalkan rumah sakit nomor 3 di Wuhan, Provinsi hubei, China, untuk pergi ke rumah sakit Huoshenshan di Wuhan Rabu, (4/3/2020) 

TRIBUNJAMBI.COM - Media milik pemerintah China melanjutkan serangan mereka terhadap Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo.

Media di sana menggambarkan Mike Pompeo sebagai politisi jahat dan sinting karena menyalahkan China atas wabah corona.

Dilansir dari South China Morning Post, serangan terhadap Pompeo mulai memanas minggu lalu ketika media berita pemerintah China CCTV menyebutnya sebagai musuh bersama umat manusia setelah ia menyalahkan Partai Komunis Tiongkok karena salah menangani Covid-19 lewat wawancaranya dengan Fox News.

Amerika Serikat Kembali Kecam China, Donal Trump : Harusnya Corona Bisa Dihentikan di China

Video Dua Kepala Daerah Adu Mulut Gegara Perkataan Bodoh kepada Menteri Viral di Media Sosial

Komentar dalam corong media yang dikendalikan oleh negara China ini menggerakkan serangan terhadap Pompeo setelah wawancara lain dengan ABC News pada hari Minggu di mana ia mengatakan ada bukti besar bahwa virus corona yang menyebabkan Covid-19 berasal dari lab di Institut Virologi Wuhan.

Beijing telah marah dengan tuduhan yang dibuat oleh Pompeo dengan mengatakan asal mula virus ini tengah diselidiki para ilmuwan. 

China juga menyoroti penilaian ilmiah bahwa tidak ada bukti untuk menghubungkan wabah dengan laboratorium Wuhan.

Misteri Jam Raksasa Candi Borobudur yang Terungkap Setelah Ribuan Tahun, Cek Bentuknya

Aturan Soal Pelarungan Jenazah di Tengah Laut,Ini Penjelasan Menteri Edy Prabowo, Boleh Saja Asalkan

Anthony Fauci, anggota terkemuka gugus tugas coronavirus Gedung Putih, mengatakan virus itu kemungkinan berasal dari hewan, dan menggambarkan kemungkinan kebocoran tidak disengaja dari laboratorium sebagai argumen yang kurang kuat.

Komunitas intelijen AS juga mengatakan virus Covid-19 bukanlah buatan manusia atau dimodifikasi secara genetis, tetapi menambahkan akan terus menentukan apakah asalnya berasal dari sumber hewan atau kecelakaan di laboratorium.

Pada hari Selasa The Guardian melaporkan bahwa sumber-sumber intelijen yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan antara virus dan laboratorium Wuhan, sementara sumber-sumber intelijen Australia mengatakan kepada The Sydney Morning Herald sesuatu yang serupa.

Akibat kemarahan ini, penyiar CCTV menyebut Pompeo sebagai orang yang gila. 

"Jika politisi jahat seperti Pompeo terus berbohong dan menggertak, maka 'makes America great again' hanya dapat dilihat sebagai lelucon," kata komentar lain yang dirilis oleh Radio Nasional China.

Editorial oleh kantor berita negara Xinhua menggambarkan Pompeo sebagai pembohong karena mempromosikan teori bahwa Covid-19 berasal dari laboratorium.

Sedangkan Guangming Daily, sebuah surat kabar yang dikelola oleh departemen propaganda partai, mengatakan Pompeo dan politisi Amerika lainnya buta dan tidak bertanggung jawab karena mempertanyakan data virus China.

Pernah Bikin Heboh di Solo, Klaten dan Bali, Ribuan Cacing Kembali Muncul di Lombok, Pertanda Gempa?

Dampak Covid-19, Pemprov DKI Rencananya Tiadakan THR & Hapus Gaji 14 dan Sejumlah Tunjangan PNS

Serangan terhadap Pompeo juga mengikuti ancaman Trump untuk memberlakukan tarif baru terhadap Beijing sebagai hukuman pamungkas atas kesalahan penanganan dan penutupan wabah Covid-19.

Beijing telah berusaha keras menolak tuduhan bahwa wabah Covid-19 berubah menjadi pandemi global karena kesalahan penanganan tahap awal, dan membalas dengan klaim bahwa China harus membayar kerusakan yang terjadi.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved