Kronologi ABK Indonesia Meninggal Dunia di Kapal Long Xing 629, Kemenlu Akan Panggil Dubes China
Seorang anak buah kapal (ABK) dikabarkan meninggal dunia dari Kapal Long Xing 629, baca informasinya di sini!
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Seorang anak buah kapal (ABK) dikabarkan meninggal dunia dari Kapal Long Xing 629.
Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengkonfirmasi kabar ABK asal Indonesia yang meninggal dunia tersebut.
Satu ABK WNI tersebut meninggal setelah mendapat perawatan di salah satu rumah sakit Busan, Korea Selatan.
• Kepada Luna Maya, Inul Daratista Beberkan Sumpah Serapah ke Rhoma Irama 17 Tahun Lalu-Awal Berseteru
• 12 Tanda Amal dan Ibadah yang Dilakukan Selama Ramadan Diterima, Di Antaranya Terbiasa Salat Malam
• Asmara & Cinta 12 Zodiak kamis (7/5) - Pisces Mungkin Perlu Minta Maaf, Scorpio Jangan Berfantasi
KBRI Seoul saat ini tengah mengupayakan jenazah ABK WNI berinisial 'E'.
"KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal a.n. E yang meninggal di RS Busan karena pneumonia," dikutip dari keterangan Kemlu RI.
Pemerintah Indonesia menyatakan keseriusannya atas permasalahan yang dihadapi ABK WNI berbendera China itu dan akan memanggil Duta Besar China untuk meminta penjelasan lebih lanjut.
"Baik melalui perwakilan Indonesia di Selandia Baru, RRT dan Korea Selatan maupun di Pusat, memberi perhatian serius atas permasalahan yang dihadapi anak kapal Indonesia di kapal ikan berbendera China Long Xin 605 dan Tian Yu 8 yang beberapa hari lalu berlabuh di Busan, Korsel,"
• Film Rentang Kisah Rilis Poster Resmi, Novelnya Laris 100 Ribu Eksemplar
• Mudik Lebaran 2020 Dilarang, Transportasi Umum Dibuka Untuk Penumpang Dengan 4 Syarat Ini!
• Selain Gula Darah Menurun, Waspadai Dampak Jika Melewatkan Sahur
Kapal berbendera RRT Long Xin 605 dan Tian Yu 8 dikabarkan membawa 46 awak kapal WNI dan 15 diantaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.
Diantara 15 WNI tersebut termasuk ABK WNI berinisial E, yang meninggal di Busan setelah mendapatkan perawatan.
Sebelumnya sebuah sumber menyebut, ada 18 ABK asal Indonesia bekerja di kapal Longxing 629 yang mengarungi laut lepas sejak setahun lalu.
Selama di tengah laut, ada 3 ABK yang meninggal dunia karena sakit dan jasadnya dibuang ke laut.
KBRI Seoul berkoordinasi dengan otoritas setempat telah memulangkan 11 awak kapal pada 24 April 2020.
Sebanyak 14 awak kapal Long Xing lainnya akan dipulangkan pada 8 Mei 2020.
KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal a.n. E yang meninggal di RS Busan karena pneumonia.
Adapun 20 awak kapal lainnya dikabarkan melanjutkan bekerja di kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8.