Beredar Kabar 8 Mei 2020 Asteroid Bakal Menabrak Bumi, Begini Fakta Sebenarnya Penjelesan LAPAN
Beredar kabar yang menyebutkan bahwa asteroid akan menabrak bumi pada 8 Mei 2020. Kabar itu tersebar di media sosial Twitter.
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa asteroid akan menabrak bumi pada 8 Mei 2020.
Kabar itu tersebar di media sosial Twitter.
Ternyata kabar tersebut adalah kabar hoaks.
• Oknum Kades di Merangin Nyaris Adu Jotos dengan Petugas di Posko Covid-19 Lantaran Salah Paham
• Sebelum Terjerat Kasus Narkotika, Roy Kiyoshi: Saya Melihat Publik Figur banyak Tertangkap Narkoba
Narasi yang beredar
"Ada yang tau info OFFICIAL yang bilang ada asteroid yg bakal nabrak bumi 8 May 2020/15 Ramadhan? I can't find any" tanya akun @Rayaaap
"Buat temen2 ni sekedar info aja, tapi belom tau kepastinnya yaa buat jaga2 aja si.
hari Jum'at 8 Mei 2020 jam 4.48 WIB diperkirakan akan terjadi jatuhnya asteroid apollo" tulis akun @mikohenky
"Serem dengerin berita mau ada asteroid tgl jumat 8 mei 15 ramadhan.
Bismillah ya Allaah. Serem tapi kita cuma bisa berdoa dan pasrah" ujar akun @dwitastyf
Asteroid tidak menabrak bumi
Sebuah asteroid akan mendekati Bumi pada Jumat (8/5/2020) atau 15 Ramadhan 1441.
Asteroid 2016 HP6 diklaim memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi.
Walau akan mendekati Bumi pada pukul 04.48 WIB, tapi Asteroid 2016 HP6 diyakini tidak akan menabrak Bumi.
Hal ini ditegaskan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Observatorium Bosscha.
Keduanya lembaga ini kompak menyebut, Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya bagi Bumi.
Berikut sejumlah fakta mengenai Asteroid 2016 HP6 dirangkum Tribunnews.com dari penjelasan LAPAN dan Observatorium Bosscha.
• Diduga Tersambar Petir Kanopi Indomaret di Talang Banjar Roboh, Timpa 13 Sepeda Motor
1. Jarak terdekat dari Bumi
Asteroid 2016 HP6 akan mendekati Bumi pada Kamis (7/5/2020) pukul 21.48 Universal Time atau Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.
Asteroid 2016 HP6 akan berada pada jarak 1,66 juta kilometer dari Bumi atau 4,3 kali jarak Bumi ke Bulan.
Walau dikategorikan 'dekat,' tapi sebetulnya ini bukanlah posisi terdekat Asteroid 2016 HP6 dalam periode Januari 2013 hingga Desember 2100.
Posisi melintas terdekat Asteroid 2016 HP6 ke Bumi terjadi pada 13 Mei 2018 silam pada jarak 831.672 kilometer.

2. Memiliki kecepatan 5,72 Km per detik
Asteroid 2016 HP6 memiliki kecepatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi.
Sehingga Asteroid 2016 HP6 dikategorikan sebagai asteroid Apollo.
Asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA).
Namun, jarak perihelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).
Perihelion adalah titik orbit benda angkasa baik planet maupun komet, yang paling dekat dari Matahari.
Sementara aphelion merupakan titik terjauh orbit suatu benda angkasa dari Matahari.
• “Kami Harus Ngungsi di Mano?”, Luapan Sungai di Muarojambi Capai Lantai Rumah Panggung
3. Ukuran Asteroid 2016 HP6
Asteroid 2016 HP6 memiliki sumbu setengah panjang sebesar 1,579 SA atau 236 juta kilometer dengan kelonjongan orbit sebesar 0,357.
Jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari sebesar 1,014 SA dengan kemiringan orbit 3,92° terhadap ekliptika.
Jarak ini sedikit lebih miring dibandingkan orbit Venus (inklinasi 3,39°).
Periode orbit Asteroid 2016 HP6 selama 724,5 hari atau 1,98 tahun atau sedikit lebih lama dibandingkan periode orbit Mars yakni 687 hari atau 1,88 tahun.
Asteroid 2016 HP6 diperkirakan berukuran diameter antara 23 hingga 52 meter.
Asteroid ini memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.
Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.
4. Tidak dapat diamati
Asteroid 2016 HP6 akan melakukan kontak terdekat dengan Bumi pada Jumat (8/5/2020) pukul 04.48 WIB.
Namun, jangan berharap Anda bisa melihatnya.
Asteroid 2016 HP6 memiliki magnitudo absolut +25,3 jika diamati pada jarak 1 SA dari Matahari dan pengamat.
Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak dapat diamati dengan mata telanjang, bahkan binokular atau teropong sederhana.
5. Asteroid 2016 HP6 tidak berbahaya
Sementara itu, kabar yang beredar di media sosial menyatakan, Asteroid 2016 HP6 dikabarkan akan menabrak Bumi pada 8 Mei 2020.
Kabar ini langsung dibantah LAPAN dan Observatorium Bosscha.
Asteroid 2016 HP6 tidak akan menabrak Bumi.
Asteroid 2016 HP6 memiliki jarak perpotongan orbit minimum sebesar 0,0053817 SA atau 805 ribu kilometer terhadap orbit Bumi.
Jarak ini jauh lebih kecil dari 0,05 SA atau 7,5 juta kilometer, tapi magnitudo absolutnya lebih besar daripada +22.
Mesk demikian, Asteroid 2016 HP6 tidak tergolong Potentially Hazardous Asteroids atau asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi karena magnitudonya yang tinggi (25.3).
Sehingga Asteroid 2016 HP6 tidak akan berbahaya bagi Bumi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
SUMBER: Tribun Madura
• Jadi Generasi Terdepan untuk Perubahan Menuju Muarojambi Bangkit
• Imbas Wabah Corona, Mahasiswa Jambi di Mesir Harus Berhemat