6 Candi yang Biasa Digunakan Peringatan Waisak, dari Muaro Jambi, Borobudur s/d Blandongan

Tahukah Anda bahwa perayaan Waisak bukan hanya di Borobudur? Tahukah Anda ada candi-candi selain Borobudur?

Editor: Duanto AS
google
Candi Borobudur di Magelang 

TRIBUNJAMBI.COM - Kebanyakan orang mungkin hanya akan menyebutkan Candi Borobudur saat ditanya lokasi peringatan Waisak di Indonesia. 

Puncak perayaan Tri Suci Waisak 2564 BE jatuh pada Selasa (29/5/2018).

Namun tahukah Anda bahwa perayaan Waisak bukan hanya di Borobudur? 

Candi mana saja lokasi perayaan Waisak?

20 Ucapan Selamat Waisak 2564 BE untuk Umat Budha, Bisa Kirim via WhatsApp, FB dan IG

5 Fakta Kedatangan Asteroid Berkecepatan 5,72 Kilometer per Detik yang Akan Terjadi 8 Mei 2020

Begini Cara Warga Parduan Tameras Hasilkan Uang di Tengah Pandemi Covid-19, Manfaatkan Rotan

Berikut ini Tribunjogja.com merangkum ada enam candi lain di Indonesia yang biasa dijadikan lokasi upacara Waisak, dilansir dari berbagai sumber.

1. Candi Muaro Jambi

Peringatan Hari Waisak 2563 BE di Candi Muaro Jambi
Peringatan Hari Waisak 2563 BE di Candi Muaro Jambi (Tribun Jambi/Samsul Bahri)

Perlu diketahui, Candi Muaro Jambi pernah menjadi pusat perayaan Waisak se-Sumatera.

Tak hanya biksu se-Sumatera dikabarkan akan menghadiri perayaan Waisak di Candi Muaro Jambi, namun juga para biksu dari luar negeri, yaitu dari Myanmar, Singapura, Thailand, Malaysia, dll.

Muaro Jambi adalah candi peninggalan Kerajaan Sriwijaya, yang dibangun pada sekitar tahun 784.

Luas kawasan Candi Muaro Jambi diperkirakan delapan kali luas Candi Borobudur, dan memiliki lebih kurang 110 bangunan candi di dalamnya.

2. Candi Mendut

Candi Mendut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi lokasi yang tak kalah penting dalam perayaan Waisak.

Candi Mendut (Tribun Jogja)
Candi Mendut (Tribun Jogja) ()

Di sinilah lokasi disemayamkannya Api Abadi Mrapen atau Api Dharma dan Air Berkah, sebelum nantinya digunakan untuk ritual upacara di Candi Borobudur.

Candi Mendut dibangun atas perintah Raja Indra dari dinasti Syailendra pada sekitar tahun 824 masehi.

Candi ini diperkirakan berusia lebih tua dari Candi Borobudur.

3. Candi Plaosan dan Candi Sewu

Candi Plaosan Lor  (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)
Candi Plaosan Lor (Tribun Jogja/Gilang Satmaka) ()
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved