Travel
Punya Peran Dalam Penyebaran Islam di Nusantara, Ini Deretan Fakta Unik Kolak
Makanan manis seperti kolak akan sering didengar namanya atau pun terlihat sepanjang Ramadan. Tapi ternyata ada fakta unik dibalik kolak.
Seperti kolak pisang yang umumnya menggunakan pisang kepok.
Tapi seiring berkembangnya zaman kini mulai muncul beberapa jenis kolak di berbagai daerah.
Seperti kolak kolang-kaling, kolak candil, hingga bulukat kuah tuhe (ketan buah durian).
Bahkan beberapa orang ada yang mengkreasikan kolak dengan campuran susu maupun buah durian.
3. Terkenal sampai Eropa
Hidangan yang identik dengan bulan puasa ini rupanya telah terkenal sampai Eropa.
Melansir dari CNN, perpaduan kolak dengan cokelat, potongan kacang, dan beberapa bahan lain mampu masuk dalam Festival Frankfurt Book Fair pada 2015 silam.
Petty Elliot, pembuat menu ini memperkenalkan ke warga Eropa agar hidangan tersebut bisa disukai sampai ke luar negeri.
• Mulai Besok, Transportasi Darat Laut dan Udara Boleh Kembali Beroperasi Asalkan Memenuhi Syarat Ini
• Kisah Didi Kempot yang Mualaf, Gus Miftah Sempat Mengurai Janji.
4. Cara membuat yang mudah
Traveler yang sering membuat kolak pasti tak kesusahan saat memasak.
Hal tersebut karena kolak mudah sekali dibuat dengan bahan yang gampang dicari.
Traveler perlu menggunakan gula merah, air, daun pandan, santan kelapa, garam, dan bahan utamanya untuk direbus secara bersamaan.
5. Bahan-bahan mudah dijumpai
Untuk membuat kolak tak perlu ribet traveler.
Traveler yang ingin membuat kolak bisa menggunakan bahan yang mudah dijumpai.
Seperti pisang, umbi, buah durian, singkong, kolang-kaling, tepung beras, dan masih banyak lagi. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Terkenal sampai Eropa hingga Jadi Media Penyebaran Islam, Berikut 5 Fakta Unik Kolak