Didi Kempot Meninggal Dunia

Kisah Didi Kempot yang Mualaf, Gus Miftah Sempat Mengurai Janji.

Begini kenangan mendiang Didi Kempot dan Kiyai Kondang Gus Miftah yang memiliki banyak kisah menarik

Editor: Heri Prihartono
Tribun Kaltim
Sang Maestro Campursari, Didi Kempot 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Didi Kempot yang Mualaf,  Gus Miftah Sempat Mengurai Janji.

 Didi Kempot meninggal dunua mendadak membuat kaget banyak pihak.

Satu di antaranya adalah penceramah Gus Miftah.

Pakar : Amerika Pancing Kemarahan China dengan Dorong Adanya Perwakilan Taiwan di WHO

Melalui laman Instagram Gus Miftah membeberkan sosok dari Didi Kempot

Penceramah Gus Miftah mengaku sedih kala mendengar kabar Didi Kempot meninggal dunia.

Kenal baik dengan sosok Didi Kempot, Gus Miftah rupanya masih ingat dengan janji mendiang sebelum meninggal dunia.

Dalam Balutan Hijab, Ashanty Ungkap Kesedihan dalam Unggahan Instagramnya

Kepada Gus Miftah, Didi Kempot sempat mengurai janji yang hingga saat ini masih ia ingat.

Diwartakan sebelumnya, penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia hari ini, Selasa (5/5/2020).

Didi Kempot meninggal dunia dalam usia 53 tahun.

Warga Gantung Makanan, Khawatir Tetangga Ada yang Tidak makan

Penyanyi yang dijuluki Godfather of Broken Heart itu wafat pada pukul 07.30 di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Dokter Rumah Sakit Kasih Ibu Solo menjelaskan, dari diagnosis awal, meninggalnya Didi Kempot (53) karena henti jantung.

"Diagnosa saat masuk henti jantung," ujar Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo Divan Fernandez dikutip dari Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

Waspadai Gejala Finger Clubbing, Indikasi Awal Serangan jantung Mematikan

Divan menjelaskan, Didi Kempot tiba di IGD pukul 07.25 dalam kondisi tidak sadar.

"Henti napas, henti jantung. Setelah kita lakukan pertolongan, kita resusitasi. Namun, karena kondisi pasen buruk, pasien tidak tertolong. Pukul 07.45 dinyatakan meninggal oleh dokter," ujar Divan.

Kabar meninggal dunianya Didi Kempot tentu menyisakan duka di hati orang-orang terdekatnya, termasuk Gus Miftah.

Dalam laman media sosialnya, Gus Miftah mengenang sosok baik Didi Kempot.

Dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (5/5/2020), Gus Miftah memaparkan bahwa Didi Kempot adalah sosok yang rajin datang ke acara pengajiannya.

Diakui Gus Miftah, Didi Kempot sering datang ke pengajiannya ditemani sang istri.

Hingga pada suatu waktu, Gus Miftah pun bisa berbincang dengan Didi Kempot saat mengisi acara.

Di pertemuannya itu, Gus Miftah berujar bahwa Didi Kempot sempat mengurai janji kepadanya.

Sambil berbisik, Didi Kempot berjanji akan datang ke pengajian Gus Miftah lagi.

"Mas........ jenengan janji to mau Ngaji kepondok lagi. Sebelum viral almarhum beserta isteri dan crew nya sering Ngaji kepondok. Sampai suatu saat beliau telp saya “ mbok kulo di dongakke supaya bisa viral to gus “

Terakhir kali Ngaji dan nyanyi bareng di resepsi nikahan gus @alamudin.dr kita bikin slogan : sobat ambyar vs santri ambyar, dan jenengan berbisik besok Ngaji kepondok lagi nggeh ," ungkap Gus Miftah.

Dan hari ini, ketika Didi Kempot telah tiada sebelum menunaikan janjinya itu, Gus Miftah mengaku sedih.

Gus Miftah mengaku sangat berduka atas berpulangnya Didi Kempot.

Meski berduka, Gus Miftah berujar bahwa dirinya akan berusaha ikhlas.

"Hari ini kamu berpulang mas. Aku nyekseni mas..... jenengan orang baik.
Atiku ambyarrrr mas..... tapi aku kudu ikhlas. Selamat jalan sahabatku..... alfatihah," tulis Gus Miftah.

Pesan Terakhir Didi Kempot untuk Sobat Ambyar

Lewat lagu Ojo Mudik ini, Didi Kempot mengajak masyarakat yang merantau agar tidak mudik dulu di tengah pandemi Covid-19.

Dalam video klip tersebut, Didi Kempot menggandeng sejumlah pejabt di Solo.

Mulai dari Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta, Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai.

Melalui lagu tersebut, Didi Kempot berpesan agar masyarakat lebih sadar untuk selalu mentaati imbauan pemerintah.

Hal itu seolah menjadi bukti Didik Kempot peduli terhadap sobat ambyar.

"Harapannya untuk semuanya imbauan ojo mudik, semoga itu betul betul dipatuhi," ungkap Didi Kempot beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Youtube Kompas TV.

 Sempat bangun Masjid hadiah kepada sang istri

Pengasuh Pondok Pesantren Al Qurany Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim (Gus Karim), menyebut sebelum meninggal, Didi Kempot mengaku ingin lebih dekat dengan urusan agama.

Didi Kempot bahkan pernah mengungkapkan keinginanya untuk beribadah umrah.

Gus Karim mengungkapkan, sebelum Ramadan, Didi Kempot datang ke ponpesnya.

"Sebelum Ramadan beliau ke pondok."
"Alhamdulilah akhir-akhir ini beliau dekat sekali dengan urusan agama," kata Gus Karim di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020), dikutip dari Kompas.com.

Dalam pertemuan itu, kata Gus Karim, Didi Kempot ingin berduet dengan Habib Syech, seorang ulama sekaligus penyanyi selawat, untuk menyanyikan lagi bernuansa Islami.

"Beliau menyampaikan keinginannya berduet dengan Habib Syech itu setelah live dengan Kompas TV. Itu diulangin terus. Dan akan dilakukan setelah selesai virus corona," terang dia.

Gus Karim menyatakan memiliki sejumlah kenangan bersama Didi Kempot.

Kenangan itu diantaranya Didi Kempot meminta air yang didoakan Gus Karim dan sempat menyatakan keinginannya untuk umrah.

"Beliau selalu minta air saya. Ini yang menjadi kenangan saya. Terakhir beliau ingin umrah," ungkap dia.

Bangun Masjid sebagai Hadiah untuk Istri

Kesaksikan tentang sosok Didi Kempot juga diungkap oleh pengelola Rumah Bloger Indonesia (RBI) di Solo, Blontank.

Blontank mengunggah sejumlah foto dan video di antaranya foto saat Didi Kempot berpose dengan Gus Karim.

Lewat postingan di akun Facebooknya, Blontank Poer, Blontank memberi kesaksian Didi Kempot orang yang baik.

Sebelum Didi Kempot meninggal, Blontank sempat meminta kepada Didi Kempot agar datang ke RBI dan menyaksikan pengemasan ribuan paket sembako hasil donasi konser Amal Dari Rumah #SobatAmbyarPeduli.

Sayangnya, permintaan itu belum terlaksana.

Blontank kemudian mengetahui dari Ige, videografer pribadi Didi Kempot, bahwa Didi Kempot sebenarnya ingin datang suatu saat tanpa ada wartawan yang meliput karena kegiatan itu merupakan kegiatan sosial.

Blontank juga menyatakan Didi Kempot seorang muslim yang dermawan.

Ia membangun masjid di Ngawi sebagai hadiah kepada istrinya.

Berikut postingan Blontak tentang Didi Kempot yang dikutip Tribunnews.com dari akun Facebooknya (Tribunnews.com telah mendapatkan izin dari Blontank untuk mengutipnya):

"Saya bersaksi, Mas Didik Prasetyo a.k.a. Didi Kempot orang baik. almarhum ramah kepada siapa saja, selalu berbahasa Jawa krama inggil kepada orang yang belum dikenalnya.

saya sangat terkejut kehilangan beliau. dari pagi, dua nomerku kebanjiran telepon, tapi tidak kuangkat. baru setelah saya lihat sendiri wajah Mas Didi di kamar jenazah, baru percaya beliau sudah mendahului kita semua.

satu permintaanku kepada Mas Didi agar ke RBI menengok dan bersaksi kerjaan teman-teman mengemas ribuan paket sembako hasil donasi Konser Amal Dari Rumah #SobatAmbyarPeduli, tapi belum kesampaian.

baru kutahu beberapa hari lalu, ternyata Mas Didi ingin datang ke #RBI, kapan-kapan, tanpa ada wartawan. dia tidak mau diliput media terkait penyaluran donasi. itu cerita dari Mas Ige, videographer pribadi sekaligus orang yang hampir setiap hari menemani Mas Didi.

***

yang mengagetkan, Mas Didi tidak mengeluh sakit apapun. sejak kemarin siang di Solo, malah menungguin Mas Ige ngedit videoklip sampai sekitar jam 21an. hingga tadi pagi, dapat kabar Mas Didi dilarikan ke RS Kasih Ibu, dan dan dinyatakan wafat sebelum sampai UGD.

buat yang masih meragukan siapa Mas Didi, beliau seorang muslim yang dermawan. dia juga membangun masjid di Ngawi, sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan seneng pengajian.

“Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas. Alhamduillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah,” kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan, kepada saya.."

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sedih, Gus Miftah Ingat Janji Terakhir Didi Kempot Kepadanya : Mas, Jenengan Berbisik Besok Ngaji, https://bogor.tribunnews.com/2020/05/05/sedih-gus-miftah-ingat-janji-terakhir-didi-kempot-kepadanya-mas-jenengan-berbisik-besok-ngaji?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved