Personel Polres Tanjab Barat, TNI dan Mahasiswa Jadi Relawan Covid-19, Ini Tugas Mereka

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Kabupaten Tanjung Jabung Barat resmi memiliki relawan untuk penangganan Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro, Senin (4/5) usai pelaksanaan simulasi penanganan dan pemakaman pasien Covid-19 di Polres Tanjabbar.

"Dari kegiatan simulasi penanganan pasien Covid-19 ini alhamdulilah berbuah adanya orang yang tergerak sukarela menjadi relawan covid-19," ungkapnya.

Dikatakan oleh Kapolres bahwa setidaknya ada sekitar 13 orang yang mengajukan diri untuk menjadi relawan Covid-19 di Tanjabbar. Ketertarikan ini kata Kapolres, setelah mereka melakukan simulasi dan mengetahui bagaimana penanganan pasien Covid-19 melalui simulasi tadi.

• Operasi Pasar, Pemkab Batanghari Siapkan 10 Ribu Sembako Murah, Ini Isinya

• Update Kasus Virus Corona di Indonesia Senin 4 Mei 2020, 395 Kasus Baru, 78 Sembuh, 19 Meninggal

• Satgas Kota Jambi Bagikan 25.000 Paket Sembako, Bantu Warga Terdampak Covid-19

"Jadi ada 13 orang yang tertarik menjadi relawan Covid-19 selesai mengikuti pelatihan ini. Itu ada 9 orang dari personel Polres, 2 TNI, dan 2 mahasiswa PMII," ujar Kapolres.

Lebih lanjut diterangkan oleh Kapolres bahwa tugas dari relawan Covid-19 ini membantu penanganan pertama apabila ada korban diduga Covid-19 berada di lingkungannya. Adapun hal yang akan dilakukan dengan mengamankan pasien dari kerumunan dengan memberikan status quo kan tentunya penanganan awal dengan prosedur protokol kesehatan.

Sementara itu, terkait dengan pelatihan dan simulasi agar pihak Dinkes Tanjab Barat memberikan materi pelatihan kepada relawan Covid-19. Hal ini dilakukan agar dapat mengerti SOP penanganan dan pemakaman Pasien Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih kepada personel Polres Tanjab Barat, Kodim 0419/Tanjab dan Mahasiswa yang ikut menjadi relawan penanganan Covid-19 semoga dalam pelaksanaan tugas berjalan lancar serta menjaga keselamatan diri pribadi," pungkasnya.