Misteri Kerangka Mayat Inah Siswi SMP di Betara Mulai Terang, Polisi Curigai Orang-orang Ini

Kapolres menyebutkan sudah mulai mencurigai orang-orang yang diperkirakan berkaitan langsung dengan korban.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Samsul Bahri
Kapolres Tanjabbar, AKB Guntur Saputro press rilis kasus penemuan kerangka mayat di perbatasan Desa Muntialo dan Desa Pematang Lumut, Kamis (30/4/2020). 

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Tanjung Jabung Barat berhasil mengungkap identitas kerangka manusia yang menggegerkan masyarakat perbatasan Muntialo dan Pematang Lumut, Kecamatan Betara.

"Pada Rabu malam ini ada orang tua yang melaporkan anaknya hilang dengan ciri-ciri BB yang sama saat anak tersebut hilang," ujar AKBP Guntur Saputro, Kapolres Tanjabbar, beberapa waktu lalu.

Beberapa penanda yang disebutkan itu mengarah ke identitas siswi SMP 1 Betara yang hilang.

"Orangtuanya datang malam ini ke Polres, mengaku anaknya hilang pada Februari lalu, yang dari pakaiannya sama yang ditemukan di TKP. Kita tunjukan BB pakaian yang ditemukan dan orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," katanya.

Cara & Syarat Dapat Token Listrik Gratis Www.pln.co.id Subsidi dan Non Subsidi serta Industri Kecil

Setelah dicocokkan, kerangka mayat tersebut sesuai dengan identitas siswi SMP 1 Betara berusia 18 tahun bernama Inah.

Inah diduga menjadi korban pembunuhan.

"Identitasnya bernama Inah, usia 18 tahun masih sekolah di SMP 1 Betara," ujarnya.

"Korban kita duga sebagai korban pembunuhan dan akan kita lidik lebih lanjut," ujarnya.

"Upaya penyelidikan lebih mendalam olah TKP memperluas radius pencarian guna mencari petunjuk dan BB lain guna mendukung proses lidik lebih lanjut. Informasi memang ada info orang hilang pada Februari lalu," ungkapnya.

Selidiki orang-orang terdekat

Polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya Inah, remaja 18 tahun yang masih duduk kelas 2 SMPN 1 Betara yang ditemukan tinggal tengkorak beberapa hari lalu.

32 Kriteria Calon Suami Idaman Luna Maya - Siapa Pria Beruntung yang Memilikinya?

Kapolres menyebutkan proses penyelidikan terbilang sulit.

Itu lantaran minimnya informasi yang diterima penyidik. Terlebih, latar belakang korban yang tertutup.

"Kasus ini cukup misterius dan teka-teki di samping korban tertutup serta jejak-jejak dan riwayat-riwayat lain, kemudian para saksi juga minim info, membuat penyidik kesulitan menelusurinya," bilang Kapolres.

Saat ini, polisi berupaya melakukan beberapa kajian dan analisis olah lokasi kejadian dan temuan barang bukti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved