Jenazah Bermunculan ke Permukaan Gegara Longsor di TPU Ciputra
Penanganan longsor di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra dipercepat oleh Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.
TRIBUNJAMBI.COM - Penanganan longsor di tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra dipercepat oleh Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat.
Pemkot Bandung akan memindahkan sejumlah makam yang terdampak longsor ke tempat yang lebih aman.
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (1/5/2020) lalu, menyebakan longsor di sejumlah titik, termasuk TPU Cikutra yang dilewati alliran Sungai Cidurian.
• Pasien Covid-19 Kabur dari RSUD Dr Soetomo, Begini Penjelasan Pihak Rumah Sakit, Kronologi Kejadian
• Jual Kurma Hingga Madu Murni, Ini 8 Peluang Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19 yang Mungkin Kamu Coba
Beberapa makam ikut tergerus longsor dan jenazah di dalamnya juga terbawa keluar. Bahkan, hingga ada jenazah yang muncul ke permukaan dan ikut terbawa aliran air di Sungai Cidurian.
"Ada 3 titik longsor di Cikutra, kita pindahkan sekitar 37 makam. Kita pindahkan makamnya ke tempat yang lebih aman, karena khawatir hujan terus takutnya longsor lagi,” ucap Wali Kota Bandung Oded M Danial dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (4/5/2020).
Selain memindahkan makam, Pemkot Bandung juga membuat tanggul irigasi sementara, sambil terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
• Pria Ini Ngamuk Saat Dihadang Petugas PSBB, Tak Terima Istrinya Disuruh Pindah Tempat Duduk Di Mobil
• Viral Aksi Tak Terpuji Sejumlah Pelajar SMA di Rokan Hulu Rayakan Kelulusan
Oded telah berkomunikasi dengan BBWS agar masalah bantaran Sungai Cidurian yang longsor tepat di lokasi TPU Cikutra bisa segera diatasi. Sebab, kewenangan sungai ini berada di bawah BBWS.
"Nanti kita akan atasi sementara. Sambil tadi juga saya telepon berkoordinasi dengan BBWS. Karena kalau mau permanen, sungai itu urusannya ada di BBWS,” kata Oded.
Oded sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung untuk membuat tanggul sementara. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah longsor meluas, mengingat intensitas hujan yang mengguyur Kota Bandung dan sekitarnya masih tinggi.
• Cerita Siswa di NTT, Belajar Sambil Usir Burung di Sawah, tak Ada Akses Siaran TV & Belajar Online
• Katalog Promo Indomaret hingga 19 Mei 2020 - Minyak Goreng, Sirup, Biskuit, Diapers, Tebus Rp 100
Kepala Dinas Tata Ruang (Distaru) Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, pihaknya masih terus memindahkan jenazah dari makam yang terdampak longsor.
Pemkot Bandung akan mengamankan semua makam, termasuk makam pribadi.
“Pemakaman hanya dialihkan jenazahnya saja. Dipindahkan ke blok G dan blok F, karena yang tergerus itu di blok E dan ada sebagian F.
Di situ ada wakaf 6 makam, tidak dikelola oleh kita sebetulnya, tapi kita tangani juga,” kata Iskandar. Diberitakan sebelumnya, hujan deras membuat arus Sungai Cidurian menggerus kawasan pemakaman TPU Cikutra, Bandung.
Akibatnya, longsor menerjang blok E pemakaman. Batu nisan pada makam yang berada di atas sungai ambrol berjatuhan ke anak Sungai Cidurian.
Begitu pula dengan jasad yang terbungkus kain kafan. Jenazah itu berjatuhan, bahkan ada yang hanyut terbawa arus.
Sumber : kompas.com