Virus Corona

Pulang dari Kalsel Satu Keluarga di Sulawesi Barat Ditolak Warga, Terpaksa Jalani Karantina di Hutan

Aksi penolakan warga masih saja terjadi terhadap warga yang dianggap membawa virus corona.

Editor: Deni Satria Budi
(Dok. )
Satu keluarga yang terdiri atas kakak, adik dan keponakan mengungsi ke dalam hutan karena ditolak warga Polman sepulang dari Kalimantan Selatan. 

Kondisi memprihatinkan

Menurut Abdul Razak, gubuk berukuran 2x3 meter yang dihuni satu keluarga ini sangat memprihatinkan kondisinya.

Hanya ada lantai papan berdinding kain dan kayu. Tiangnya ditopang kayu dan batu agar tidak roboh.

Keluarga ini sudah mengisolasi diri sejak 23 April, yakni Hasmiati, adiknya Wandi dan keponakannya Basri.

Mereka mengaku pulang dari Kotabaru, Kalimantan Selatan. Meski mendapat penolakan warga namun Hasmiati mengaku bersabar dan paham kehawatiran para tetangganya terkait Covid-19.

Karenanya ia berharap bisa menjalani masa karantina di dalam hutan dengan baik selama 14 hari. Mereka mengaku sudah menjalani karantina selama sepekan.

Isolasi di Hutan Bakau

Seorang warga di Kota Palopo secara sukarela mengisolasi diri di hutan bakau untuk memutus mata rantai covid-19 setelah pulang dari Kota Makassar, Senin (27/04/2020)
Seorang warga di Kota Palopo secara sukarela mengisolasi diri di hutan bakau untuk memutus mata rantai covid-19 setelah pulang dari Kota Makassar, Senin (27/04/2020) ((MUH. AMRAN AMIR))

Muhammad Lala secara sukarela melakukan isolasi mandiri di hutan bakau, Kelurahan Salekoe, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Isolasi mandiri dilakukan karena Lala baru pulang dari Kota Makassar yang kini menjadi daerah zona merah Covid-19 di Sulawesi Selatan.

“Ini saya lakukan untuk menghindari bersentuhan dengan keluarga saya guna memutus mata rantai penyebaran wabah corona,” kata Lala saat dikonfirmasi di lokasi, Senin (27/04/2020).

Menurut Lala, meski belum dinyatakan positif terpapar Covid-19, isolasi diri tetap dilakukan hingga hari ke-14.

Jika dalam rentang waktu 14 hari tidak menunjukkan gejala orang terinfeksi virus corona, baru dia akan bertemu keluarganya.

“Jadi sejak saya tiba di Kota Palopo saya langsung ke lokasi ini dan saya hanya menyampaikan pada keluarga jika saya langsung melakukan isolasi mandiri dan saya hanya bisa berharap agar bersabar dulu demi menghindari hal yang tidak diinginkan,” ucap lala.

Saat ini isolasi mandiri yang dilakukan Lala sudah masuk pada hari kelima. Selama rentang waktu itu, dia mendapatkan makanan tidak hanya dari keluarganya.

Anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Salekoe juga datang memberikan bantuan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved