Belasan Rumah Warga di Batu Ampar Sarolangun Terendam Banjir, Kades Ingatkan Agar Mengungsi

Beberapa hari terakhir, hujan deras disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Belasan rumah warga Desa Batu Ampar Sarolangun terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur beberapa hari. 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Beberapa hari terakhir, hujan deras disertai petir dan angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.

Akibatnya, beberapa rumah warga di Kecamatan Pauh dan Kecamatan Sarolangun terendam banjir.

Seperti di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh ada belasan rumah terendam banjir.

Kepala Desa Batu Ampar, Sridamayanti menyampaikan pada saat ini di desanya ada 12 rumah  terendam banjir.

Menurutnya, dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu itu, warga saat ini masih bertahan di rumah masing-masing.

Personel Gugus Tugas Tak Lengkap, Audiensi APD Tanjab Barat Batal Digelar

Takut Dibunuh, Enam Tahun Gadis di Batanghari Jadi Pelampiasan Nafsu Ayah Tiri

Update Perkembangan Covid-19 di Provinsi Jambi 1 Mei 2020, Uji Swab Pasien Bertambah 12 Orang

Selain itu, dengan debit air sungai yang naik, kewaspadaan lebih ditingkatkan, terutama terhadap orang tua untuk mengawasi anak-anaknya yang bermain di pinggiran sungai.

"Kami peringatkan apabila nanti terjadi curah hujan yang terus menerus dan berakibat naiknya debit air mengungsi tempat aman dan dataran yang lebih tinggi, karena pada saat ini debit air semakin terus naik, untuk itu kita harus waspada," tambahnya.

Yen Aswadi, Kabid Kedaruratan BPBD Sarolangun menyampaikan jika saat ini debit air Sungai Batang Tembesi sudah mulai naik.

Naiknya debit sungai ini ditakutkan akan berpengaruh pada meluapnya air dan merendam sejumlah rumah, terutama rumah warga yang ada di daerah aliran sungai seperti di Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Desa Batu Ampar dan sekitarnya. 

Cuaca yang masih tidak bersahabat ini diharapkan agar warga berhati- hati dan waspada.

"Air saat ini masih naik, dan ditakutkan akan semakin naik, warga DAS (daerah aliran sungai) lebih waspada, baik siang maupun malam," katanya, Jumat (1/5). 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved