Siapa Sebenarnya Putera Sampoerna? Tokoh di Balik Kesuksesan Rokok A Mild dan Dji Sam Soe
Menelusuri jejak konglomerat Putera Sampoerna sangat menarik. Selain nama yang unik, kisah hidupnya pun menginspirasi banyak orang untuk sukses.
Penulis: Leonardus Yoga Wijanarko | Editor: Duanto AS
Lulus dari perguruan tinggi, Putera tidak langsung melibatkan diri dalam bisnis keluarga.
Bersama istrinya, Katie, warga Amerika Serikat keturunan Tionghoa, Putera Sampoerna tinggal di Singapura.
Mereka menjalankan perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Malaysia.
Baru pada 1980, Putera kembali ke Surabaya untuk bergabung dalam operasional PT HM Sampoerna Tbk.
Pimpinan tertinggi perusahaan
Putera Sampoerna terkenal sebagai pria yang menggemari angka sembilan.
Dia menjadi figur penting dalam perusahaan, setelah menerima tampuk pimpinan tertinggi sebagai chief executive officer dari ayahnya, Aga Sampoerna, pada 1986.
Setelah Aga meninggal pada 1994, Putera semakin aktif menggenjot kinerja perusahaan.
Dia merekrut profesional mancanegara untuk turut mengembangkan kerajaan bisnisnya.
Putera dikenal luas sebagai nakhoda perusahaan yang tidak hanya lihai dalam melakukan inovasi produk inti perusahaannya, yakni rokok.
Dia juga jeli melihat peluang bisnis di segmen usaha lain.
Di bisnis sigaret, nama Putera tidak bisa dihapus berkembangnya segmen pasar baru, yakni rokok rendah tar dan nikotin.
Produk A Mild
PT HM Sampoerna Tbk adalah pelopor produk LTLN di tanah air dengan produknya, A Mild, diluncurkan pada 1988.
Putera membuat orkes tanjidor dengan jumlah 234 orang dan melibatkan pria, pada tahun yang sama.