Ringankan Beban Warga Terdampak Covid-19, Polda Jambi Gandeng Ojol untuk Bagikan 300 Sembako

Personel gabungan Sat Brimob Polda Jambi, bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bagikan 300 paket sembako.

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Aryo
Personel gabungan Sat Brimob Polda Jambi, bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bagikan 300 paket sembako pada masyarakat terdampak Vovid-19. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Personel gabungan Sat Brimob Polda Jambi, bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, bagikan 300 paket sembako pada masyarakat terdampak Covid-19 pada Kamis (30/4) siang.

Berbeda pada pembagian sembako pada umumnya, dalam aksi bakti sosial tersebut, Sat Brimob Polda Jambi turut melibatkan ojek online (ojol) dalam pendistrisbusian 300 paket sembako tersebut kepada masyarakat.

Dansat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Noor Hudaya menuturkan, pelibatan driver ojek online, Gojek tersebut merupakan bentuk keperdulian satuannya terhadap driver, yang turut mengalami dampak dari pandemi Covid-19 tersebut.

"Iya selain rekan-rekan kita dari TNI dan jajaran Kepolisian, kita juga turut libatkan, karena selama pandemi ini, otomatis penghasilan mereka berkurang, dengan begini mereka akan terbantu mendapat pemasukan," kata Noor, pada Kamis (30/4) Siang, di Mako Brimob Polda Jambi, di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Kota Jambi.

Bagikan 300 Sembako, Kapolda Jambi Instruksikan Anggota untuk Tetap Siaga Saat Dibutuhkan Masyarakat

Berkelahi Saat Pembagian Sembako, Anak Bu RT dan Seorang Warga Ditetapkan Sebagai Tersangka

VIDEO Pasien Positif Covid-19 Klaster Gowa Dijemput Paksa, Nekat Salat Tarawih di Masjid

Dalam keterlibatan ojol tersebut, kata Noor, sistem pembayaran terhadap driver ojol tersebut akan disesuaikan dengan aplikasi dari masing-masing driver.

"Rupiah yang diterima rekan-rekan ojol ini tergantung jauh dekatnya, atau sesuai dengan aplikasi masing-masing," imbuh Noor.

Sementara itu, 300 paket sembako tersebut kata Noor, akan di tujukan khusus pada masyarakat yang tidak tercover dan kepada sejumlah masyarakat perantauan, yang pada saat tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan dampak dari Pandemi Covid-19 saat ini.

Dia menambahkan, masih banyak masyarakat, khususnya yang memiliki kartu Tanda Penduduk yang berasal dari luar Provinsi Jambi, yang tidak terdata dan tercover untuk menerima sejumlah bantuan-bantuan yang selama ini dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat, maupun pemerintahan.

"Jadi ini khusus kita tujukan untuk masyarakat kita yang tinggal di Jambi, namun memiliki KTP luar, sehingga tidak terdata. Kita tahu dampak dari bencana ini, mungkin mereka ada yang dirumahkan, mau mudik juga sudah tidak bisa, dan semoga batuan seperti ini dapat meringankan beban mereka," tutup Noor.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved