NAMA Gustave Melegenda, Tidak Mempan Peluru; di Usia 60 Tahun Sudah Membunuh Lebih 300 Orang

TRIBUNJAMBI.COM - BUAYA ganas ini diberi nama Gustave. Pernah menjadi momok menakutkan bagi warga Burundi.

Editor: ridwan
IST
Ilustrasi -Buaya Raksasa Berat 1 Ton di Tebo, Provinsi Jambi Dikabarkan Serang Warga 

TRIBUNJAMBI.COM - TRIBUNJAMBI.COM - BUAYA ganas ini diberi nama Gustave. Pernah menjadi momok menakutkan bagi warga Burundi.

Dia dikenal sebagai monster mematikan yang memakan ratusan jiwa.

Keganasannya tersebut dibarengi dengan sebuah 'keahlian' yang tak kalah mengerikan, yang membuatnya sangat sulit ditangkap.

Simak kisahnya berikut ini.

Bau tak Sedap Berasal dari Truk, Ternyata Setelah Dibuka, Polisi Temukan Puluhan Mayat di Dalamnya

Buaya memang dikenal sebagai predator yang sangat ganas pemilik rahang terkuat di sungai.

Namun buaya di Burundi ini layak mendapat predikat monster buaya, Gustave namanya.

Monster di Sungai Ruzizi Afrika ini, seperti dikutip dari odditycentral.com, telah berada di sana sekitar 60 tahun dan diperkirakan telah membunuh lebih dari 300 orang.

Gustave selalu mampu lolos dari penangkapan.

Update Covid-19 di Indonesia - 10.118 Positif Corona , 1.522 Sembuh dan 792 Meninggal

Tidak ada yang tahu ukuran pastinya, ilmuwan dan orang-orang yang pernah melihatnya memperkirakan panjang tubuhnya 18 dan 25 kaki (5,5 sampai 7,5 meter).

Bobotnya lebih dari 2.000 lbs (900 kg), atau lebih dari setengah berat mobil khas.

Saat ini dia adalah buaya terbesar di Afrika.

Jadwal Belajar dari Rumah Jumat 1 Mei 2020, Tonton Melalui Link Live Streaming TVRI

Awalnya Gustave diperkirakan berumur lebih dari 100 tahun, namun pengamatan lebih lanjut mengungkapkan dia memiliki gigi penuh, yang berarti dia jauh lebih muda dari itu.

Menurut film dokumenter PBS 2004 'Capturing the Killer Croc' dia "hampir tidak bergigi", diperkirakan "mungkin berusia lebih dari 60 tahun, dan mungkin masih terus tumbuh".

Gustave memilki luka-luka di tubuhnya, luka itu ia dapatkan setelah terkena tembakan AK47 dari tentara yang mencoba menangkapnya.

Wisata Virtual ke Pulau Jeju, Tempat Syuting Crash Landing On You

Penduduk setempat mengatakan kepada National Geographic bahwa dia melarikan diri dengan "memakan peluru".

Namun para ilmuwan membantah dengan mengatakan bahwa ukuran dan cirinya membuatnya sangat tahan peluru.

Ilmuwan menambahkan karena ukurannya yang tidak biasa, Gustave tidak bisa berburu binatang-binatang kecil seperti ikan, antelop, dan zebra.

Inspirasi Baju Muslim untuk Lebaran - Tunik, Long Outer, Abaya hingga Kebaya Modern

Dia memangsa binatang yang lebih besar seperti kuda nil, rusa, dan kadang juga manusia.

Saat Gustave memangsa manusia dia tidak langsung memakannya, korban akan diseret ke dalam air, mencabik-cabik dan menenggelamkannya.

Dalam beberapa dekade ini lebih dari 300 manusia menjadi mangsanya.

Patrice Faye dan ilmuwan lainnya telah berusaha menangkap Gustave selama dua tahun.

Siapa Sebenarnya Putera Sampoerna? Tokoh di Balik Kesuksesan Rokok A Mild dan Dji Sam Soe

Perangkap seberat 3 ton yang memiliki banyak penjerat pun tak mampu menjebak Gustave, ia berhasil lolos.

Ukuran tubuhnya, kelincahan, dan kecenderungan memangsa manusia telah menjadikan Gustave legenda di wilayah tersebut.

Gustave terakhir dilihat oleh penduduk setempat pada Juni 2015 saat sedang menyeret banteng dewasa berukuran lebih dari 1000kg ke sungai.

2 Pegawai Sampoerna Meninggal Karena Covid-19 Pabrik Langsung Tutup, 100 Karyawan Reaktif Corona

Ini Deretan Lokasi Drama Korea Crash Landing On You, Bisa Jadi Destinasi Traveling

Pesan Tegas Kolonel Kav M Zulkifli di Yonif Raider 142/KJ, Tak Ada Cuti Lebaran Selama Darurat

HBA Rapat via Vidcon dengan Jusuf Kalla, Sampaikan Laporan Penanganan Covid-19

Legenda Gustave menginspirasi sebuah film pada tahun 2007 berjudul "Primeval" berkisah tentang sebuah tim yang dikirim ke Burundi untuk menangkap buaya namun gagal.

(Masrurroh Ummu Kulsum)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved