Virus Corona
Jerinx SID dan dr Tirta Bakal Debat Bahas Konspirasi Virus Corona Via Live Instagram, Rabu 29 April
Jerinx SID dan dr Tirta Bakal Debat Bahas Konspirasi Virus Corona Via Live Instagram, Rabu 29 April
TRIBUNJAMBI.COM.COM, JAKARTA - Besok akan berlangsung debat antara influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi dengan drummer band Superman Is Dead (SID) Jerinx akan berlanjut melalui live Instagram.
Perdebatan itu terkait dengan konspirasi virus corona di dunia.
Keduanya menamakan diskusi tersebut, Teori Konspirasi X Realita Rumah Sakit.
• Disuruh Sering Cuci Tangan, Air PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Malah Mati
• PDAM Tirta Muarojambi Tambah Kaporit, Ini Manfaatnya Saat Wabah Corona
• Ini Daerah Pelanggan PDAM Tirta Muarojambi Terbayak, Pelanggan Berpeluang Nunggak Tagihan
Diskusi akan berlangsung di live Instagram keduanya pada Rabu (29/4/2020) pukul 20.00 WIB.
"Terbuka buat kalian yang nonton, kepo, framming, cari celah, debat kusir, atau sekedar mengisi waktu luang," tulis dr Tirta.
Berikut unggahan tersebut:
Kematian Tenaga Medis
Influencer muda, dr Tirta Mandira Hudhi menanggapi postingan Jerinx SID, drummer band Superman Is Dead (SID) di Instagram, Minggu (26/4/2020).
Dalam postingan itu Jerinx mempertanyakan para tenaga medis meninggal saat menangani pasien virus corona.
"Anyway, ada yang masih ingat pilpres kemarin? Banyak banget petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang wafat. Kira-kira apa sebabnya?
Lalu tenaga medis kita yang gugur belakangan ini, apakah 100% karena covid?
Semua manusia bisa kan meninggal karena stress dan kelelahan yang teramat sangat?" tulis Jerinx dalam akun Instagram-nya @jrxsid.
• Fasha Siapkan Gedung Baru untuk Perawatan Covid-19
• BREAKING NEWS Terungkap Ini Identitas Mayat yang Gegerkan Warga Tanjabbar, Ternyata Pelajar SMP
• Film Terlaris di Masanya, Ini Deretan Para Pemeran Si Doel Anak Sekolahan yang Sudah Meninggal
• Jambret di Kota Baru Dua Ditabrak Mobil, Pelaku Sempat Lukai Korban Pakai Pisau Cutter
Melihat postingan tersebut, dr Tirta pun langsung angkat suara.
"Gue izin jawab om. Sebelumnya gue respect ama lu. Karena lu orang yang pegang prinsip. Soal teori konspirasi lu, gue nggak nyanggah, nggak nerima juga. Karena hak setiap orang. Tapi, khusus ini, Lu berkomentar di luar kapasitas elu," tulis dr Tirta.
Memang, lanjut dr Tirta, tenaga medis tidak semua 100 persen meninggal karena virus corona.
Ada yang kelelahan karena stressor tinggi harus menangani pasien covid.