Berita Batanghari
Ketinggian Air Sungai Batanghari Capai 217 cm, BPBD Imbau Masyarakat Waspadai Longsor
Pihaknya menghawatirkan dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari terdapat 7 kecamatan yang rawan longsor.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Alat pemantau Ketinggian Air (APKA) Batanghari mencatat ketinggian air Sungai Batanghari mencapai 217 cm.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Samral Lubis.
Ia mengatakan, pada pukul 07.00 WIB, debit air Sungai Batanghari mengalami kenaikan.
"Naik 14 cm dalam kurun waktu 14 Jam," ujarnya, Selasa (28/4/2020).
• Tim Gugus Tugas Batanghari Imbau Masyarakat Selalu Gunakan Masker dan Jauhi Keramaian
• 10 Waktu yang Mustajab untuk Berdoa Saat Ramadhan, Diantaranya di Malam Lailatul Qadr & Saat Sahur
• Curahan Hati Calon Istri Dokter Michael Marampe, Calon Suami Meninggal karena Covid-19: Buat Bangga
Dilanjutkannya, pada 27 April, debit air Sungai Batanghri tercatat 203 cm.
"Itu kita pantau pada pukul 17.00 WIB," ujarnya lagi.
Pihaknya menghawatirkan dari 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari terdapat 7 kecamatan yang rawan longsor.
"Kami di sini selalu memantau kondisi desa-desa tersebut, ada 38 desa yang dekat dengan bibir Sungai Batanghari, terkecuali Kecamatan Bajubang karena jauh dari sungai," katanya.
Ia mengimbau agar warga yang berada di bibir Sungai Batanghari agar selalu berhati-hati.
"Karena bukan hanya longsor yang ditakutkan, tetapi juga angin puting beliung," tutupnya. (Fadly)
