Keributan di Talang Banjar

VIDEO Tidak Terima Adiknya Dipukul Petugas, Pria Ini Ancam Petugas Pakai Sajam

Penertiban pedagang kaki lima di kawasan Pasar Baru, Talang Banjar, Jambi Timur, tepatnya di depan hotel Tepian Angso, pada Senin (27/4)

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Penertiban pedagang kaki lima di kawasan Pasar Baru, Talang Banjar, Jambi Timur, tepatnya di depan hotel Tepian Angso, pada Senin (27/4) sekira pukul 08.00 WIB pagi berakhir ricuh.

Insiden kericuhan tersebut berawal saat petugas Satpol PP akan melakukan penertiban pedagang yang masih berjualan di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai, Talang Banjara, Jambi Timur, Kota Jambi.

Kordinator Lapangan Satpol PP Kota Jambi, Zainal Amin mengatakan, dalam penertiban tersebut, pihaknya mengimbau agar pedagang untuk tidak berjualan di sepanjang jalan tersebut. Namun, dalam imbauan tersebut, sempat terjadi cecok mulut antara petugas dan pedagang.

Bupati Sarolangun Ancam Tak Cairkan Dana Desa, Ternyata Masalah Ini Jadi Penyebabnya

Apa Itu Zona Merah? Usai Kota Jambi Ditetapkan Jadi Zona Merah Covid-19 atau Virus Corona

Jadwal Imsakiyah Ramadan 11 Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi Selasa 28 April 2020

Tidak berapa lama setelah kericuhan terjadi, lanjut Amin, timnya bergerak menuju halaman sebuah hotel, sesaat kemudian, lanjut Amin, tiba-tiba seseorang datang menghampiri timnya dengan membawa sebuah parang.

"Sempat adu mulut sama petugas, tapi sudah sempat reda, kami kumpul di depan hotel Tepian Angso, tiba-tiba datang satu orang mengancam pakai pisau. Memang tidak ada petugas yang luka," terang Amin, pada Senin (27/4) pagi.

Semetara itu, M. Simatupang, yang diketahui sebagai orang tua dari D orang yang membawa parang tersebut menuturkan, saat kejadian dirinya sedang berjualan di dalam Pasar Talang Banjar.

Tidak berapa lama, dia mendapat kiriman video bahwa anaknya sedang dipukul oleh Satpol PP. Mendapat kirimian tersebut, M Simatupang mengabari anaknya, yang diketahui pembawa parang tersebut.

"Awalnya anak saya ini si D, dapat kiriman video, kalau adiknya dipukuli Satpol PP, dia gak terima, dia cari lah adiknya ke pasar, dan ketemu sama Satpol PP," kata M. Simatupang.

"Adiknya ini dipukuli bukan pas lagi jualan, tapi pas lagi lihat-lihat cekcok mulut itu, dia lihat kawannya dipukul, dia mau bantu, dia ikut dipukul juga," imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Jambi Timur, AKP Rinto Haivan Simbolon mengatakan telah mendapat laporan tersebut. Dan saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Ini masih kita proses dan dalam pemeriksaan. Karena mereka ini sama-sama merasa menjadi korban, pihak Satpol PP melapor ke sini, di Polsek Jambi Timur, pihak satunya lagi melapor ke Polresta, jadi kita dalami dan proses dulu, untuk mencari duduk perkaranya," kata Rinto pada Senin (27/4) pagi.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved