Wikijambi
WIKIJAMBI Tugu Juang, Monumen Perjuangan Warga Jambi Lawan Belanda saat Agresi Militer II
Indonesia memiliki banyak monumen sejarah dari berbagai kota, yang menyimpan berbagai macam kisah perjuangan kota masing-masing.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Indonesia memiliki banyak monumen sejarah dari berbagai kota, yang menyimpan berbagai macam kisah perjuangan kota masing-masing.
Salah satu kota di Indonesia yaitu Jambi juga memiliki monumen sejarah tentang kisah perjuangan para pejuang Jambi, yaitu Tugu Juang, tugu ini terletak di tengah Kota Jambi yaitu Jl. Kol Abunjani, Sipin, Kota Jambi.
Monumen Tugu Juang ini dibangun untuk mengenang saat agresi militer ke II yaitu pada tanggal 29 Desember 1946, meskipun saat itu dikatakan bahwa Indonesia telah merdeka namun masih ada gejolak di daerah-daerah terpencil salah satunya di wilayah Jambi.
• Status Zona Merah Kota Jambi Jadi Perdebatan, Johansyah: Sudah Disampaikan ke Jubir Covid-19
• 80 Orang Terkait Klaster Gowa di Jambi Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
• Anggaran Rp 101 Miliar untuk Covid-19 di Tanjab Barat Dikabarkan Habis, Begini Penjelasan Sekda
Pada tanggal 29 Desember 1949 para pejuang dari Jambi melawan para penjajah Belanda yang akan merebut wilayah Jambi, rakyat Jambi mati-matian mempertahankan tanah Jambi untuk tidak jatuh ke tangan penjajah, yaitu Belanda.
Pada monumen ini ada relief yang menggambarkan banyak pertempuran dan peristiwa penting yang terjadi di Jambi, usai proklamasi.
Gubernur Jambi Masjchun Sofwan pada 5 Januari 1984, meresmikan tugu juang untuk mengenang kerasnya perjuangan rakyat Jambi, pada masanya.
Meskipun dulu Tugu Juang yang merupakan monumen peninggalan jaman kemerdekaan Jambi, sempat tidak terurus dan tidak diperhatikan oleh Pemerintah Jambi, tapi sekarang sudah diperhatikan, dirawat kembali dan dipercantik oleh pemerintah yang terkait.