Rumah Warga Pulo Gadung Dirusak karena Laporkan Kegiatan Keagamaan saat Pandemi Corona
Gara-gara laporkan kegiatan salat tarawih di masjid, rumah warga di Pulogadung dirusak sampai dilempari petasan.
Umat Islam telah memasuki bulan yang penuh berkah dan dimuliakan yakni bulan Ramadhan 1441 H.
1 Ramadhan telah jatuh pada Jumat, 24 April 2020.

Di masa wabah Covid-19 ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa agar Umat islam menjalankan salat tarawih di rumah.
Salat tarawih merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dilaksanakan selama Ramadan.
Bagi Anda yang nantinya hendak menjalankan salat tarawih, berikut pengertian, niat dan tata cara pelaksanaan salat tarawih:
1. Pengertian Talat Tarawih
Berdasarkan buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadan di Masa Darurat Covid-19 yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, salat tarawih adalah salah sunnat malam di bulan Ramadhan.
Waktu pelaksanaan salat tarawih adalah sesudah salat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh).
Hal ini berdasarkan hadist Nabi yang artinya:
“Dari ‘Aisyah r.a. istri Nabi saw (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu mengerjakan shalat (malam) pada waktu antara selesai shalat ‘Isya, yang disebut orang “‘atamah” hingga fajar, sebanyak sebelas rakaat.” [HR. Muslim].
2. Niat Salat Tarawih
Dikutip dari Tribunjakarta.com, berikut niat salat tarawih sendirian.
Niat Salat Tarawih
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
USHOLLII SUNNATAT TAROOWIIHI ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI LILLAHI TA’AALA