Virus Corona

Kabar Baik, Semua Pasien Virus Corona di Wuhan Dinyatakan Sembuh dan Diperbolehkan Pulang

Kasus virus corona di Wuhan menunjukan penurunan kasus yang signifikan dari hari ke hari.

Editor: Heri Prihartono
Xinhua/Xiong Qi
Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus virus corona di Wuhan menunjukan penurunan kasus yang signifikan dari hari ke hari.

Bahkan puncaknya  pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit di Kota Wuhan, episentrum pandemic Covid-19, telah dinyatakan sembuh dan meninggalkan rumah sakit.

Kabar dari Wuhan cukup positif sebagai harapan kasus virus corona juga segera berakhir di negara lain.

Bajak Laut Paling Tenar Dimasanya, Kematian Tragis Blackbeard yang Simpang Siur

Di lain pihak Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada Sabtu (25/4/2020) waktu setempat atau Minggu WIB, ada 895.766 positif Covid-19 (naik 30.181 orang) dan jumlah kematian bertambah 1.623 menjadi 50.439 jiwa.

"Ini hasil upaya bersama para profesional medis dari Wuhan dan dari seluruh negeri, pada 26 April, semua pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit telah diizinkan pulang," kata Mi Feng, Juru Bicara Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Minggu (26/4/2020)

Ia menambahkan total orang yang terjangkit Covid-19 di Wuhan sebanyak 46.452 orang.

Wuhan adalah kota pertama di dunia yang di-lock down karena virus corona.

Kini perlahan-lahan kembali ke sesuatu yang mungkin digambarkan sebagai normal, setelah berbulan-bulan ketakutan dan kecemasan.

Cara Main Game Google Doodle Populer Mulai Bisa Dimainkan Hari ini, Ada Permain Coding

Namun banyak warga khawatir tentang munculnya wabah gelombang kedua dan bisnis berjuang untuk bangkit kembali.

Kasus pertama Covid-19 terdeteksi di Wuhan pada pertengahan Desember. Dalam minggu-minggu berikutnya, jumlah kasus melonjak.

Mulai 23 Januari hingga 8 April, penduduk tidak dapat meninggalkan kota karena pemerintah China berusaha menahan wabah tersebut.

Namun terlepas dari upaya untuk menghentikan penyebarannya, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 2,6 juta orang di seluruh dunia.

Sedang Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pada Sabtu melaporkan 895.766 kasus Covid-19, ada kenaikan sebanyak 30.181 kasus dari hitungan sebelumnya

Angka CDC tidak mesti mencerminkan kasus-kasus yang dilaporkan oleh masing-masing negara bagian.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan orang pernah terjangkit Covid-19 belum tentu kebal dan terbebas dari serangan berikutnya.

Kronologi Artis Caesar Hito Sesak Nafas dan Dilarikan ke Rumah Sakit: Tiba-tiba Napas Kayak Kecekik

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved