Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara Dikenal Tegas dan Penyuka Basket, Begini Kehidupannya Semasa Kecil
Kim Jong Un dikenal sebagai Pemimpin Korea Utara yang begitu disegani oleh rakyatnya maupun negara lain.
TRIBUNJAMBI.COM - Kim Jong Un dikenal sebagai Pemimpin Korea Utara yang begitu disegani oleh rakyatnya maupun negara lain.
Bahkan Kim Jong Un terkenal keras tidak hanya terhadap pejabat dan rakyat Korut, tetapi juga keras terhadap negara lain.
Ia pun dikenal sebagai pemimpin diktator. Ia tidak segan memberikan hukuman bagi pejabat Korea Utara yang melakukan kesalahan kecil sekalipun.
• Dampak Corona, Pengusaha Dealer Mobil-Motor Bekas Mengeluh Tak Ada Pembeli, Malah Banyak yang Jual
Kim Jong Un juga ternyata punya hobi koleksi majalah dewasa serta sepatu basket mahal yang harganya 4 kali lipat gaji tenaga kerja di Korea Utara.
Dahulu, Kim Jong Un pernah menyelesaikan sekolah di Liebefeld di pinggir Bern, Swiss
Meski begitu, saat bersekolah Kim Jong Un menggunakan identitas palsu.
• 98 Kepala Keluarga Miskin di Desa Suak Labu, Kabupaten Tanjabbar Dapat Bantuan Sembako dan Masker
Dia mendaftarkan diri dengan nama Pak Un pada tahun 1998, dan orangtuanya tidak pernah sekalipun datang ke kampusnya.
Dia terus didampingi oleh orang bayaran, dan dulu sewaktu mendaftarkan diri mengaku sebagai anak dari karyawan kedutaan Korea Utara.
• Polres Tanjabbar Salurkan Bantuan Sembako ke 98 KK Terdampak Covid-19 di Desa Suak Labu
Meskipun identitasnya dirahasikan ada banyak petunjuk tentang siapa dia sebenarnya.
Misteriusnya Kim Jong Un, sama dengan misterius negara yang ia pimpin, Korea Utara.
Apapun yang terkait tentangnya seolah hanya kabar angin yang belum tentu terbukti kebenarannya.
Hal ini lantaran pemimpin diktator ini sangat misterius.
• Miliki Riwayat Perjalanan Dari Jambi, Seorang Ibu Hamil di Medan Suspect Virus Corona
Namun tak banyak yang tahu ternyata pemimpin Korea Utara ini dikenal sebagai bocah yang lucu.
Tapi ada satu peristiwa yang mencengangkan.
Pak un memiliki koleksi sepatu Nike dengan harga fantastis, bahkan empat kali gaji bulanan rata-rata orang Korea.
