Jambi Teliti Daun Sungkai
BREAKING Diyakini Jadi Obat Covid-19, Daun Sungkai yang Banyak di Jambi, Gubernus Instruksi
Fachrori berharap agar hasil penelitian khasiat daun sungkai bisa diketahui dalam waktu yang tidak begitu lama.
Kulit luar tumbuhan sungkai berwarna kelabu atau sawo muda, beralur dangkal dan mengelupas kecil dan tipis. Pohon sungkai menghasilkan kayu teras yang berwarna kuning muda atau krem. Kayu sungkai memiliki ciri-ciri bertekstur kasar, kesat, tidak merata dengan arah serat lurus dan terkadang bergelombang.
Sama seperti jenis-jenis kayu dari pohon keras lainnya, kayu sungkai seringkali dimanfaatkan untuk rangka atap bangunan karena bersifat ringan dan kuat. Selain itu, penggunaan kayu sungkai juga dipakai pada konstruksi tiang dan jembatan.
Kayu dari pohon sungkai dijadikan alternatif pengganti kayu jati karena menghasilkan kayu yang baik, yakni kelas kuat II – III dan kelas awet II. Oleh karena itu, prospek budidaya tanaman sungkai dapat dijadikan ladang bisnis yang cerah dan menguntungkan karena permintaan kayu yang cukup banyak.
Sebaran dan Habitat
Pohon sungkai dapat ditemukan di daerah Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat dan hampir seluruh wilayah Kalimantan. Tumbuhan sungkai cocok tumbuh di daerah tropis bercurah hujan A hingga C, baik ditanah kering maupun sedikit basah pada ketinggian 0 mdpl hingga 600 mdpl.
Kandungan tanah yang kaya akan unsur hara adalah media yang tepat bagi pertumbuhan pohon sungkai. Dianjurkan pohon sungkai tidak ditanam pada jenis tanah mergel.
Manfaat Kayu Sungkai
Sebelum mengetahui apa manfaatnya, berikut adalah spesifikasi dan ciri-ciri kayu sungai:
warna kayu gubal putih dan bila dikeringkan berubah menjadi kekuning-kuningan, sedangkan warna kayu bagian teras putih sedikit gelap dan agak tua
tekstur kayu sungkai agak kasar
apabila diraba menciptakan kesan rapa permukaan yang agak kesat
arah serat sungkai cenderung lurus dan terkadang bergelombang
Kayu sungkai oleh sebagian pengrajin dimanfaatkan untuk pembuatan mebel, kerajinan dan bahan konstruksi atap. Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan kayu sungai, yaitu:
1. Keunggulan
Kayu sungkai memiliki serat yang cukup bagus dan karakter kayunya awet, sehingga cocok digunakan untuk pembuatan furniture dengan konsep minimalis yang menonjolkan serat kayu. Kekuatan kayunya juga disukai oleh tukang kayu karena pengerjaannya relatif mudah.
Kombinasi antara serat, kekuatan kayu dan harga yang lebih murah dibandingkan jenis kayu lainnya membuat sungkai menjadi alternatif pilihan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kayu.
baca juga: Pohon Beringin - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Manfaat & Mitos
2. Kelemahan
Meski dapat digunakan untuk produk furniture dan bahan konstruksi, namun kayu sungkai memiliki kelemahan, yaitu tidak cocok untuk penggunaan luar ruangan.
Contohnya adalah sebagai kursi di luar ruangan yang terkena sinar matahari terus menerus, karena kayu ini tidak tahan terhadap air seperti layaknya kayu jati. Selain itu, kayu sungkai juga rentan terkena serangan hama rayap. ( Zulkifli / Tribunjambi.com )
• Download Lagu MP3 Sholawat dan Religi Nissa Sabyan Kompilasi Terbaru Ada Habib Syech dan Haddad Alwi
• Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nella Kharisma Paling Terpopuler, Ada Video Via Vallen & Didi Kempot
• Download Lagu MP3 DJ Tik Tok Nonstop Full Bass Enak Didengar, Ada DJ Slow, DJ Opus dan DJ Nanda Lia
• Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Terbaru 2020 Lengkap, Sholawat Gambus Nonstop (Video)