Jadi Garda Terdepan Lawan Covid-19, Tangis Tenaga Medis RSPAD Pecah Lihat Anak di Video Confrence
Oleh sebab itulah, air mata tak dapat dibendung oleh para tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto saat melihat sanak famili mereka di rumah.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengorbanan besar para petugas medis di garda depan Covid-19 patut diapresiasi.
Jika biasanya mereka dapat pulang seperti biasa usai bekerja, maka tidak di tengah pandemi virus corona ini.
Setiap hari menangani pasien, para tenaga medis ini harus rela tak pulang ke rumah.
Rela tak berjumpa dengan sanak famili.Rindu jelas sangat dirasakan, namun mereka harus menjalan tugas negara.
Oleh sebab itulah, air mata tak dapat dibendung oleh para tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto saat melihat sanak famili mereka di rumah.
Haru bercampur rindu mereka tumpahkan setelah berbulan-bulan tak pulang ke rumah setelah munculnya pandemi virus corona Covid-19.
Momen mengharukan ini terjadi saat para perawat di RSPAD melakukan Video conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Awalnya, para tenaga medis itu tak tau bahwa mereka akan disambungkan dengan keluarga di rumah.
• Daftar Promo Paket Kuota Internet Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL & Axis
• Presiden Ekuador Nyatakan Negara Kalah Lawan Covid-19, 6.700 Mayat Bergelimpangan di Jalan
Mereka mengira hanya akan berbicara lewat video conference dengan Andika Perkasa.
Hingga kemudian Andika mengatakan ia memiliki kejutan untuk para tenaga medis.
"Jadi kita punya surprise ini," kata Andika Perkasa kepada para tenaga medis, seperti dikutip dalam video yang diunggah akun YouTube resmi TNI AD, Jumat (24/4/2020).
Layar pun langsung menampilkan keluarga perawat yang sedang berada di rumah.
Kesempatan pertama diberikan kepada suster Rahmayanti. Ia tak kuasa menahan air mata saat melihat anak-anaknya.
Begitupun keempat buah hati Rahma ikut menangis karena merindukan ibundanya.