Wisata Virtual Jambi
Inilah Lokasi Google Maps Danau Kumbang, Tempat Aurelia Kena 'Sihir' Tak Mau Pulang Jakarta
Kalau belum pernah datang ke tempat ini, Anda tidak akan memercayai. Tapi ketika sudah sampai, 'sihir' itu mulai bekerja.
Penulis: Teguh Suprayitno | Editor: Duanto AS
Perjalanan yang melelahkan, mengras tenaga dan menderu nafas. Danau Kumbang berada di bawah puncak 1 Gunung Masurai.
Ya, memang wisata Jambi, terutama wisata alam menyediakan tantangan tersendiri.
Sampai di puncak 1, Anda bisa melihat dengan jelas sebuah cekungan besar berair jernih, dikelilingi hutan tropis lebat, Taman Nasional Kerinci Seblat.
Anda butuh waktu 30 menit menuruni puncak 1 hingga sampai di tepi danau.
Rasa lelah dan nafas Anda yang terengah-engah, seketika plong saat kaki Anda menjejak di bebatuan tepi danau.

Suasa tenang, sejuk, rasanya benar-benar damai.
Jika beruntung, di sana Anda akan melihat hamparan bungan edelweis yang bermekaran, bukan putih tetapi merah jambu.
Anda juga bisa mendirikan tenda bila ingin menikmati suasana malam yang tenang.
Danketika pagi menjemput, bersiaplah menikmati sejuknya udara pagi di tepi danau sembari menyeruput secangkir kopi hangat.
Satu kesempatan langka yang kadang bisa Anda jumpai kala pagi, sebuah paduan tujuh warna eksotis yang melengkung jatuh dari bias cahaya matahari karena air, pelangi.
“Kadang tampak kayak pelangi kalau pagi, mungkin embun pagi yang kena sinar matahari,” kata Gie, perempuan dari komunitas Bumi Merangin.
Anda bisa mengawali perjalanan dari Kota Jambi dengan naik travel menju Terminal Jangkat di Kota Bangko.
Selanjutnya bisa Anda teruskan dengan naik angkutan ke Desa Sungai Lalang, sekitar empat jam.
Jika Anda merasa terlalu malam untuk mendaki gunung, Anda boleh singgah di home stay di Sungai Lalang, baru keesokannya melanjutkan perjalanan.
Gie punya saran untuk medaki gunung pada musim kemarau, karena jalur yang ditempuh lebih ringan ketimbang waktu hujan.