Warga Lorong Family Minta Bantu Pemulung Buka Karung, Ternyata Isinya Mayat Bayi (Video)
Ternyata pelaku menyemprotkan cairan pewangi pakaian pada karung. Dari keterangan warga sekitar lokasi, mayat bayi yang terbungkus karung tersebut...
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bayi dalam kondisi tak bernyawa membuat heboh warga Jalan Syailendra, Lorong Family Jaya, RT 09, Rawa Sari, Kota Jambi.
Mayat bayi yang terbungkus karung berwarna putih ditemukan pada Kamis (23/4) sekira pukul 16.00 WIB.
Dari keterangan warga sekitar lokasi, mayat bayi yang terbungkus karung tersebut sudah dua hari berada di tempat tersebut.
• KOLEKSI Foto Lama Candi Borobudur sebelum Dipugar 1907-1911, Jauh dari Bayangan Orang
• Momen Mengharukan Ulang Tahun Irish Bella ke-24, Begini Kejutan Diberikan Ammar Zoni untuk Istrinya
• Download Lagu MP3 DJ Remix Full Bass DJ Tik Tok Nonstop, Ada Video DJ Opus, DJ Slow, DJ Nand Lia
"Sudah dua hari, cuma tidak ada bau, ya tidak ada yang curiga," kata seorang warga di lokasi.
Camat Alam Barajo, Mustari, mengatakan, dari informasi dari warga, mayat bayi tersebut telah berada dua hari di depan rumah warga.
"Pertama di rumah warga, lalu di pindahin. Lalu ada pemulung yang membuka ternyata ada mayat bayi di dalamnya," ujar Mustari, saat ditemui di lokasi.
Dikatakan Mustari, saat ditemukan di dalam karung tersebut ada pewanginya.
"Jadi aromanya itu tidak busuk," bilang Camat Alam Barajo.
Mayat bayi itu pertama kali ditemukan warga.

Namun karena tidak berani membuka sendiri, sejumlah warga meminta bantuan seorang pemulung untuk membuka isi karung tersebut.
"Sekitar jam 4 itu ditemukan warga. Namun karena tidak berani membuka, minta tolong sama satu orang pemulung. Pas dibuka, barulah keluar bau meyengat dan ternyata isinya mayat bayi," kata Mustari, Camat Alam Barajo, yang berada di lokasi kejadian pada Kamis (23/4).
Mustari melanjutkan, untuk mengelabui warga, pelaku pembuang sesosok mayat bayi.
Sampai saat ini masih belum diketahui identitas orang tua yang membuang bayi tersebut.
Ternyata pelaku menyemprotkan cairan pewangi pakaian pada karung.
"Mungkin untuk mengelabui warga, disemprot pewangi lah karung itu," imbuhnya.