KOLEKSI Foto Lama Candi Borobudur sebelum Dipugar 1907-1911, Jauh dari Bayangan Orang
"Reruntuhan candi Borobudur ditemukan pertama kali pada tahun 1814, saat Inggris menguasai Jawa, di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Thomas Stamford..
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Edmundus Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM - Bagi yang belum tahu, penampakan Candi Borobudur sebelum dipugar tak seperti yang dibayangkan.
Kala itu, batu-batu berserakan, belum tersusun rapi dalam bentuk stupa-stupa seperti sekarang.
Bagaimana wajah Candi Borobudur tempo dulu?
• Apa Isi Perut Candi Borobudur? Materi Belajar dari Rumah TVRI Pukul 10.00 WIB Bahas Candi
• Momen Mengharukan Ulang Tahun Irish Bella ke-24, Begini Kejutan Diberikan Ammar Zoni untuk Istrinya

Di media sosial, khususnya Facebook, sedang ramai beredar foto-foto lama hitam-putih dari Candi Borobudur.
Salah satu sumbernya adalah grup Indonesia Tempo Doeloe, di mana sebuah akun FB Agustian mengunggah beberapa foto lawas dari Borobudur dengan caption:
"Reruntuhan candi Borobudur ditemukan pertama kali pada tahun 1814, saat Inggris menguasai Jawa, di bawah pimpinan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.
Pemugaran pertama yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda oleh Theodore van Erp sekitar tahun 1907-1911. Dan berlanjut pemugarannya tahun 1973-1983."
• Terungkapnya Misteri Isi Candi Borobudur, Cara Membangun Dibongkar, Tak Ada yang Menduga

Sampai berita ini ditulis, postingan tersebut sudah dibagikan lebih sari ribuan kali.
Candi Borobudur yang kita ketahui dan sering lihat, bahkan dikunjungi, saat ini adalah hasil beberapa kali pemugaran.
Dalam artikel berjudul di Kompas.com berjudul "Jejak Bencana di Borobudur" digambarkan bagaimana kisah penemuan Borobudur yang nyaris hilang ditelan Bumi.
Keberadaan salah satu keajaiban dunia ini pertama kali terungkap saat Perwakilan Serikat Dagang Inggris di Hindia Timur, Letnan Gubernur-Jenderal Sir Stamford Raffles mendapat informasi tentang adanya monumen kuno raksasa di Desa Bumisegoro, dekat Magelang.

Namun, bukan Raffles sendiri yang pada akhirnya mengungkap keberadaan Candi Borobudur pada 1814, melainkan anak buah yang disuruhnya, seorang insinyur Belanda bernama Cornelius.
Cornelius ditugaskan untuk menggali informasi detail mengenai keberadaan 'monumen raksasa' tersebut.
Maklum, Raffles memang terkenal sangat tertarik dengan kebudayaan dan sejarah