Tips Menu Makan Sahur yang Sehat & Bergizi, Termasuk yang Punya Sakit Lambung (GERD, Asam Lambung)

TRIBUNJAMBI.COM - Teman-teman kita yang beragama Muslim sedang menjalankan ibadah puasa, nih.

Apakah kamu juga berpuasa?

Sebelum menjalankan puasa selama hampir seharian, kita harus makan sahur terlebih dulu.

Berbeda dengan sarapan yang biasa kita lakukan, saat sahur kita harus lebih cermat lagi, nih, dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.

Hal ini disebabkan karena makan saat sahur menjadi persiapan kita untuk bisa menjalankan puasa dengan lebih kuat.

Nah, bagi teman-teman yang akan menjalankan puasa, baik yang baru pertama kali maupun kembali menjalankan puasa di tahun ini, ada beberapa tips sahur yang sehat dan bergizi agar kita kuat berpuasa.

1. Bergizi Lengkap

Makan sahur dibatasi oleh waktu, di mana saat waktu Imsak, kita sudah tidak bisa lagi makan atau minum, karena waktu puasa sudah dimulai.

Namun waktu sahur yang terbatas membuat menu sahur kadang jadi terbatas, terlebih kalau kita bangun kesiangan, nih.

Siapa yang pernah terlambat bangun saat waktunya sahur?

• Cara Daftar Djarum Beasiswa Plus, Syarat Utama Kuliah di Kampus Mitra, Ditutup 16 Mei 2020

• Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Singgung Rencana Nikah Luna Maya Tahun Ini, Beneran dengan Ryochin?

Wah, akibatnya kita hanya makan makanan yang cepat dan praktis untuk dimakan.

Pada akhirnya, makanan yang dikonsumsi jadi minim nutrisi, misalnya hanya mengonsumsi mi instan.

Nah, sebaiknya usahakan menu makan sahurmu mengandung gizi yang lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak sehat.

Misalnya, teman-teman bisa mengisi sepertiga piring dengan karbohidrat seperti nasi atau kentang, seperenam piring dengan lauk pauk seperti ikan, ayam, tahu atau tempe, serta setengah piring sisanya diisi dengan sayur-sayuran, atau buah-buahan.

2. Pilih Karbohidrat Kompleks

Agar tidak cepat lapar dan kuat saat berpuasa, mungkin ada yang beranggapan untuk mengonsumsi nasi dalam jumlah banyak saat sahur.

Padahal, nasi putih termasuk kelompok karbohidrat sederhana, yang artinya akan dengan cepat dicerna oleh tubuh.

Agar tidak cepat lapar, usahakan memilih karbohidrat kompleks yang mengandung serat tinggi, sehingga kita bisa kenyang lebih lama.

Selain itu, konsumsi karbohidrat kompleks juga memiliki banyak manfaat lainnya, termasuk salah satunya memperlancar pencernaan.

Dibanding nasi putih, kita bisa memilih nasi merah, kentang atau kalau karbohidrat dalam bentuk roti, seperti roti gandum.

3. Makanan untuk yang Memiliki Sakit Lambung

Seseorang yang memiliki sakit lambung, seperti GERD atau asam lambung, maag, maupun penyakit lambungnya harus lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi ketika sahur, nih.

Sebaiknya, seseorang dengan penyakit lambung menghindari makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, atau yang ditambahkan bumbu yang tajam.

Beberapa sayur juga mudah merangsang lambung, salah satunya adalah kol, sehingga akan membuat lambung terasa 'begah'.

Selain itu, hindari juga buah yang dikeringkan, manisan, atau asinan buah, karena sifatnya yang bisa menimbulkan reaksi pada lambung.

4. Hindari Minum Kopi

Apakah orang tua teman-teman suka meminum kopi saat waktunya sahur?

Mungkin ini dilakukan agar orang tua tidak kembali tertidur setelah sahur.

Wah, sebaiknya kita memberitahu orang tua bahwa kopi kurang baik diminum ketika waktunya sahur, teman-teman.

Kopi memiliki sifat diuretik dan menyebabkan orang yang meminumnyamenjadi lebih sering buang air kecil.

Ketika kita sering buang air kecil, maka tubuh akan kekurangan cairan secara cepat.

Padahal, ketika berpuasa kita tidak bisa langsung menggantikan cairan tubuh yang hilang saat pipis.

Maka dari itu, kopi sebaiknya diminum setelah mengonsumsi makanan untuk berbuka puasa.

Selamat berpuasa bagi teman-teman yang akan menjalankan puasa, ya!

(Penulis: Nabilla Tashandra)

Artikel ini sudah tayang di Bobo.grid.id dengan judul Konsumsi Menu Sahur yang Sehat dan Bergizi Juga Penting, Ketahui Tipsnya, yuk!