Positif Corona Tambah Lagi

Warga Dendang Positif Rapid Test, Belum Lama Pulang Ngaji di Jawa Timur

Satu orang berstatus OTG di Kecamatan Dendang, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan dinyatakan positif.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Satu orang berstatus OTG di Kecamatan Dendang, berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan dinyatakan positif.

Hal tersebut disampaikan Ketua tim gugus tugas Covid-19 Tanjabtim dan juga selaku Sekda, Sapril, kepada awak media. Ia menuturkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan beberapa kali rapid test terhadap 23 orang santri dari salah satu pondok pesantren di Jawa Timur.

Dari beberapa kali dilakukannya rapid test di beberapa Kecamatan tempat santri tersebut berasal, beberapa diantaranya dinyatakan negatif rapid test. Dan akan dilanjutkan pengecekan lanjutan pada tanggal 20 Mei mendatang. 

Warga Bungo Diminta Salat dan Tarawih di Rumah Selama Pandemi Covid-19

Relawan Covid-19 Kerinci di Desa Diminta Terbuka Laporkan Warga yang Pulang Kampung

Panduan Sholat Tarawih di Rumah Selama Ramadhan 1441 H, Berikut Ini Tata Cara Lengkap

"Namun dari hasil pengecekan rapid test di Kecamatan Dendang hari ini, dari tujuh santri yang dilakukan pengecekan rapid test, enam di antaranya negatif dan satu lagi dinyatakan positif," ujar Sekda, Kamis (23/4).

Lanjutnya, dari hasil rapid test positif tersebut tentu akan kembali dilakukan pengecekan lanjutan pada tanggal 20 Mei mendatang untuk dilakukan uji swab.

"Saat ini santri yang bersangkutan telah dijemput tim gugus tugas dan dilakukan isolasi di rumah sakit umum Nurdin Hamzah Muara Sabak," jelasnya.

Diketahui santri tersebut tidak memiliki gejala atau tanda tanda seperti pada umumnya. Dengan demikian santri tersebut masuk kategori orang tanpa gejala OTG. Untuk tindak lanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi untuk melakukan uji swab.

Untuk dugaan sementara, santri tersebut terpapar saat dalam perjalanan menuju kampung halaman usai melakukan perjalanan dari tempatnya bersekolah atau mondok di daerah Jawa Timur.

"Untuk pihak keluarga saat ini kita imbau agar melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu di dalam rumah, dan tetap menjaga hidup sehat," pungkasnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved