Virus Corona
Soal Corona Ternyata Ini Alasan Jokowi Enggan Terapkan Lockdown: Coba, Negara Mana yang Berhasil?
Presiden Jokowi pertama memaparkan bahwa Jakarta membutuhkan dana sebesar Rp 550 miliar per hari untuk menghidupi masyarakat apabila lockdown
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus virus corona di Indonesia kini masih menjadi perhatian serius.
Akibat virus corona, jumlah korban pun terus bertambah banyak setiap harinya di sejumlah daerah.
Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan mengapa pemerintah tidak menerapkan lockdown di Indonesia untuk mengatasi pandemi virus corona (Covid-19).
Presiden Jokowi pertama memaparkan bahwa Jakarta membutuhkan dana sebesar Rp 550 miliar per hari untuk menghidupi masyarakat apabila diberlakukan lockdown.
Ia juga mengatakan sampai saat ini belum ada negara yang berhasil mengatasi Covid-19 lewat solusi lockdown.
• Bolehkah Puasa Ditengah Wabah Virus Corona? Ustaz Solmed: Ada Diperbolehkan Memilih Puasa atau Tidak
• Sampai Trending, Mata Najwa Tadi Malam, Netter Sorot Pernyataan Jokowi antara Pulang Kampung & Mudik
• Reaksi Ashanty Tumor Diderita Asisten Rumah Tangganya Makin Parah: Lain Kali kalau Sakit Ngomong!
• Jadwal Puasa 1 Ramadan 2020 atau 1441 H Kapan? Begini Menurut Muhammadiyah, Lalu Pemerintah?
Dikutip dari wawancara eksklusif Jokowi dengan presenter kondang Najwa Shihab, Senin (21/4/2020), awalnya Najwa menanyakan bagaimana tanggapan Jokowi terhadap orang-orang yang mau tidak mau harus keluar untuk bekerja.
RI 1 menjawab memang pilihan yang sulit bagi masyarakat untuk berdiam diri di rumah menghindari Covid-19, atau tetap pergi keluar untuk bekerja.
"Itu memang pilihan-pilihan yang semuanya tidak enak," kata Jokowi.
"Dan kita semuanya harus menyadari bahwa di luar itu masih banyak."
Ia kemudian memaparkan sejumlah pekerjaan yang mau tidak mau harus keluar bekerja di tengah pandemi Covid-19.
"Buruh harian, pekerja harian, pedagang-pedagang asongan, ini hidupnya harian," kata dia.
Jokowi mengatakan keputusan mengenai para pekerja tersebut harus diambil secara hati-hati, supaya tidak menimbulkan masalah baru.
"Ini juga yang harus menjadi hitungan, kalkulasi kita, jangan sampai kita ingin menyelesaikan sebuah masalah, tapi muncul masalah baru yang lain, yang lebih besar, kalau kita tidak hitung, dan kalkulasi," jelasnya.
Tak Ada Lockdown yang Sukses
Kemudian Najwa menanyakan kepada Jokowi, apakah anggaran pemerintah cukup untuk mengayomi masyarakat selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan.