Pembobol Alfamart Cempaka Putih Masih Diburu, Kapolsek Jelutung Minta Warga Tingkatkan Keamanan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembobolan sejumlah Alfamart di Kota Jambi,
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku pembobolan sejumlah Alfamart di Kota Jambi, yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kapolsek Jelutung, Iptu Dian Purnomo. Dimana, Alfamart yang berada di kawasan Cempaka Putih, Jalan Bafadal, Jelutung, Kota Jambi yang masuk dalam wilayah hukum Polsek Jelutung turut menjadi sasaran komplotan pencuri, pada Jumat (21/3) lalu.
Dian mengatakan, hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap komplotan pencuri tersebut. Saat ini, tambah Dian, pihaknya belum bisa memberi kesimpulan, apakah pelaku yang beraksi di kawasan Jelutung tersebut, merupakan orang yang sama dengan pelaku pada TKP yang lainnya.
• Mulai Malam Ini Jumat 24 April Pukul 00.00 Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2020
• Butuh Uang Buat Nafkahi 5 Orang, Seorang Pemulung di Karanganyar Mencuri Padi,Begini Nasibnya Kini!
• Update Kamis (23/4) - 7.775 Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bertambah 357 Kasus, Jambi Jadi 14 Kasus
"Hingga saat ini, kita masih terus melakukan penyelidikan, dan terlalu cepat jika mengasumsikan sesuatu," kata Dian, pada Kamis (23/4) sore.
"Tapi, jika dilihat dari modus dan barang yang diambil itu, bisa jadi mengarah kesana, tapi yang pasiti kita masih terus lakukan penyelidikan dan akan mengungkap kasusu ini," imbuhnya.
Dalam menjalankan aksinya, kata Dian, pelaku terlebih dahulu melihat kondisi gerai atau toko yang akan dibobol pelaku. Dia menambahkan, pelaku masuk ketika kondisi sekitar sedang sepi dan toko sudah dalam kondisi tutup.
Untuk langkah antisipasi, Dian mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan meningkatkan pengamanan terhadap toko maupun rumah masing-masing.
"Kalau ini mereka beraksi saat toko sedang tutup, jadi mereka memanfaatkan kondisi yang sepi. Kemdian juga mungkin karena, pengamanan dari toko itu yang kurang ya. Jadi untuk masyarakat saya imbau agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kemananan masing-masing," tutup Dian.
