Para Pemberi Kebahagiaan Kim Jong Un yang Berparas Super Cantik, Wajib Nurut kalau Tak Mau Mati
Selir-selir Kim Jong Un, punya julukan Gippeumjo. Mereka cantik. Bodinya seperti gitar Spanyol. Julukannya pemberi kebahagiaan.
TRIBUNJAMBI.COM - Selir-selir Kim Jong Un, punya julukan Gippeumjo. Mereka cantik. Bodinya seperti gitar Spanyol. Julukannya pemberi kebahagiaan. Sayangnya, meski dekat dengan kemewahan, mereka juga tak jauh dari penderitaan.
Selir-selir versi Korea Utara itu dikenal sebagai Pleasure Squad. Kalau mau diterjemahkan mentah-mentah, mereka adalah para gadis penghibur Kim Jong Un, diktator dan pemimpin tertinggi Korea Utara.
Semua selir memiliki kecantikan luar biasa. Sangat sempurna. Mereka masih muda dan harus perawan. Kulitnya putih mulus. Tak ada bekas luka. Suaranya sangat menggoda. Bodinya pun sangat kencang.
Remaja-remaja cantik pilihan ini dimanjakan dengan pakaian, make-up, dan kehidupan yang mewah. The Sun pernah melaporkan bahwa Kim Jong Un pernah memesan pakaian dalam wanita dari China sekitar medio 2016 lalu. Biaya belanja pakaian dalam wanita itu menghabiskan sekitar Rp41 miliar.
• Katalog Promo Giant, Alfamart & Indomaret hingga 30 April 2020 - Daging, Minyak Goreng Personal Care
• Yamaha Jambi Lakukan Penyemprotan di Beberapa Titik, Lurah Andil Jaya Ucap Terima Kasih
Di sisi lain, para anggota Pleasure Squad juga harus memanggul penderitaan yang luar biasa. Pertama, mereka pasti sudah tak punya harga diri lagi. Apa pun yang diinginkan Kim Jong Un harus mereka turuti.
Begitu terpilih menjadi anggota, gadis-gadis ini akan direbut paksa dari keluarga mereka. Semua dikarantina dalam asrama khusus dan dilarang berhubungan dengan siapa pun.
Durasi kontraknya 10 tahun. Dan selama itu, tak ada yang boleh membantah. Mereka juga tak bisa keluar dari tim pemberi kebahagiaan untuk Kim Jong Un. Mereka wajib bisa menari, memijat, hingga memenuhi kebutuhan biologis sang pemimpin.
Jika tak bisa memberi kebahagiaan, nyawa mereka dan keluarga jadi taruhannya. Majalah Marie Claire pernah memuat pengakuan salah seorang Pleasure Squad era Kim Jong Il. Namanya adalah Mi Hyang.
"Aku pernah melihat temanku diraba area sensitifnya demi sebuah taruhan para pemimpin elit," kata Mi Hyang.
dI luar pengakuan tadi, kerahasiaannya para selir tadi sangat dijaga. Setelah pensiun di usia 25 tahun, mereka diwajibkan menikah dengan anggota elite dari lingkaran politik Kim Jong Un. Ini dilakukan agar kegiatan rahasia Pleasure Squad tak terbongkar. (*)
SUMBER: Sriwijaya Post
• Hari Ini Ditutup, Buruan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 2 Disini, Masih Ada Waktu hingga 16.00 WIB
• Gelagat Luna Maya Saat Keceplosan Soal Ariel NOAH, Raffi Ahmad: Mui kan Ama Ariel Dulu, Ciyeee!