Sejarah Indonesia

Soekarno Pernah Hampir Ciptakan Perang Dunia III Lewat 'Ganyang Malaysia', Tapi Digagalkan Soeharto

Soekarno Pernah Hampir Ciptakan Perang Dunia III Lewat 'Ganyang Malaysia', Tapi Digagalkan Soeharto

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Dok. KOMPAS/Istimewa
Soeharto (kiri) dan Soekarno (kanan) 

Sejarah telah membuktikan ketika tahun 1967 Bung Karno berpidato untuk menyampaikan pertanggungjawaban terhadap peristiwa 30 September di dalam sidang istimewa, pidatonya ditolak oleh MPRS.

Selanjutnya Jenderal Soeharto diangkat sebagai pejabat presiden yang dikukuhkan oleh MRPS bulan Maret 1968.

Selama pemerintahan Orde Baru kiprah Bung Karno makin surut, terkucilkan, dan kemudian jatuh sakit.

Bung Karno akhirnya wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Wisma Yaso, Jakarta. Jenazahnya dikebumikan di Kota Blitar, Jawa Timur.

Wafatnya Bung Karno dan hancurnya komunis (PKI) di Indonesia sebenarnya merupakan kemenangan AS dan sebaliknya merupakan kekalahan bagi Moskow (Rusia) .

Detik-detik Petarung MMA Harvey Park Menang Dalam Kondisi Jari Tangan Putus, Simpson Terjengkang

Tata Cara dan Niat Mengerjakan Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan 2020. Lengkap Dengan Doa

Apalagi Presiden Soeharto yang kemudian berkuasa ternyata sangat pro AS dan juga anti-Soekarno.

Segala sesuatu yang berbau Rusia pun secara perlahan hilang dari Indonesia karena dianggap identik dengan PKI.

Potensi konflik antara AS dan Rusia yang bisa memicu PD III pun berpindah tempat yakni di kawasan Semenanjung Korea dan Timur Tengah.

SUMBER: Intisari Online

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved