Virus Corona

Pulang Dari Zona Merah, Seorang Pria di Blora Mencoba Bunuh Diri Setelah Diusir Istri dan Warga

Seorang pria di Blora mencoba bunuh diri setelah diusir istri hingga warga usai pulang dari zona merah.

Editor: Heri Prihartono
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Virus Corona. 

TRIBUNJAMBI.COM, BLORA - Seorang pria di Blora melakukan percobaan bunuh diri setelah diusir istri hingga warga usai pulang dari zona merah.

Peristiwa percobaan bunuh diri tersebut terjadi pada Selasa (21/4/2020) sore.

Pria yang diketahui berinisial MI, warga Genteng, Surabaya tersebut nekat meminum cairan Deterjen dan menyayat nadi tangan, karena ditolak oleh sang istri.

Lihat Perempuan Mainkan Hp di Atas Motor, Ferdinan Nekat Mepet hingga Berakhir Begini

 

"Jadi korban ini asli Surabaya, namun punya istri dan seorang anak di Karangboyo."

"Pernikahannya secara siri," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa malam.

Menurut Agus, akhir-akhir ini biduk rumah tangga korban dengan istrinya kurang harmonis lantaran korban tidak memiliki riwayat pekerjaan yang jelas.

Bobol Toko Mantan Majikan, Pria di Tasikmalaya Raih Ratusan Juta Buat Poya-poya Hingga Sewa PSK

Di samping itu, warga juga merasa tak nyaman dengan keabsahan pernikahan keduanya.

Amarah pun kian memuncak ketika korban justru mendatangi istri dan anaknya di tengah situasi pandemi Covid-19.

"Jadi keluarga dan warga mengusir korban karena

Sebulan Keluar Penjara, Residivis Curanmor Kembali Tertangkap di Tanjabtim, Sempat 14 Kali Beraksi

takut corona."

"Namun di sisi lain, istrinya juga menolak korban, karena persoalan asmara yang kurang harmonis."

"Warga pun juga tak nyaman dengan pernikahan siri tersebut," ungkap Agus.

Penolakan itu memicu rasa kekecewaan korban hingga berujung nekat mengakhiri hidup dengan menenggak cairan deterjen dan menyayat nadi tangan.

"Korban selamat dan saat ini dirawat di RSUD dr R Soeprapto Cepu."

"Kami rasa penolakan itu cukup beralasan karena situasi sedang dihantui virus corona," jelas Agus.

 

Seusai percobaan bunuh diri, lanjut Agus, korban yang mengenakan jaket hoodie hitam dan celana jeans tersebut ditemukan terkapar bersimbah darah di pinggir trotoar Jembatan Bengawan Solo wilayah Cepu.

Aksi percobaan bunuh diri pria ber-KTP Surabaya di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut sontak menghebohkan warga setempat.

Sejumlah saksi mata yang mengetahui insiden naas tersebut langsung berupaya melaporkan ke pihak kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved