Virus Corona
Pengakuan Mengejutkan Lukaku, 23 Pemain Inter Milan Disebut Alami Gejala COVID-19, Begini Kondisinya
Pengakuan Mengejutkan Lukaku, 23 Pemain Inter Milan Disebut Alami Gejala COVID-19, Begini Kondisinya
TRIBUNJAMBI.COM - Seperti yang diketahui, dampak virus corona di dunia juga menggangu beberapa event olahraga sepakbola di berbagai turnamen domestik.
Hal itupun terjadi di ajang sepakbola Italia.
Sebuah pengakuan yang cukup mengejutkan disampaikan oleh penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku.
Seperti dilansir dari laman Goal, Lukaku mengakui bahwa 23 dari 25 pemain Inter Milan sempat menunjukkan gejala penyakit virus corona atau Covid-19.
Lombardia yang merupakan daerah asal Inter Milan adalah salah satu zona merah penyebaran virus corona di Italia.
Sejauh ini, klub berjuluk I Nerazzurri itu memang belum mengumumkan anggota tim mereka ada yang terjangkit Covid-19.
• Diam-diam Kondisi Susi Pudjiatuti Terancam Bangkrut, Curhat Keadaan setelah Dihantam Corona
• Kisah Letda Laut Kesehatan Tommy Antariksa, Dokter Muda Tangani 1.038 Pasien Corona (1)
• Potret Kemiskinan Saat Pandemi Virus Corona, Jual Ponsel Bekas, Curi LPG Hingga Meninggal Kelaparan
• Deretan Ucapan Selamat Menyambut Bulan Puasa Ramadhan 1441 Hijriah Berbahasa Inggris & Terjemahannya
Namun, berdasarkan pengakuan Lukaku, penyerang asal Belgia itu sempat khawatir ada pemain Inter Milan yang ada yang terjangkit Covid-19.
Ciri-ciri orang yang terpapar virus corona diketahui akan mengalami batuk-batuk dan demam tinggi.
Gejala inilah yang sempat ditunjukkan oleh para pemain Inter Milan.
Lukaku mengungkapkan, 23 dari 25 pemain I Nerazzurri menderita batuk dan demam tinggi.
• Peluang Besar Conor McGregor Jadi Presiden Republik Irlandia, Persentase Jadi Besar Karena Covid-19
• Di Newcastle United, Peluang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Untuk Setim Bisa Saja Terjadi
• Kapan Jadwal Puasa 1 Ramadhan, 23 atau 24 April? Ini Jadwal Sidang Isbat Kemenag
• Pernah Kontak dengan PDP, 26 Warga Merangian Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
"Kami sempat libur pada Desember, lalu kami kembali berlatih. Saya bersumpah, 23 dari 25 pemain kami merasakan sakit. Saya tidak bergurau," ungkap Lukaku dalam sebuah sesi tanya jawab via live Instagram dengan jurnalis Belgia, Kat Kerkhofs.
"Kami bertanding menghadapi tim Radja Nainggolan, Cagliari (26/1/2020). Setelah 25 menit, bek kami (Milan Skriniar) harus meninggalkan lapangan. Dia hampir saja pingsan," imbuhnya.
"Hampir semua pemain mengalami batuk dan demam. Ketika saya melakukan pemanasan, suhu tubuh saya terasa lebih panas dari biasanya. Saya tak pernah mengalami demam dalam beberapa tahun terakhir," jelas Lukaku.
Mantan pemain Manchester United itu menambahkan, para pemain Inter Milan saat itu tidak dilakukan pemeriksaan untuk menguji apakah mereka terjangkit virus corona atau tidak.
Hal ini karena kasus pertama Covid-19 di Italia baru diumumkan pada 21 Februari 2020.
"Setelah pertandingan, saya ada undangan dari apparel Puma, tetapi saya tidak menghadirinya karena ingin beristirahat," terang Lukaku.