Cara Budidaya Tanaman Nilam, Penghasil Minyak Atsiri dengan Harga Jual Paling Mahal

Tanaman nilam adalah penghasil minyak atsiri atau minyak nilam. Tanaman ini umum dimanfaatkan bagian daunnya untuk diekstraksi minyaknya dan diolah

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi tanaman nilam 

Lahan tanam harus memiliki tanah yang gembur. Jadi jika tanah di lahan yang anda persiapkan masih dalam keadaan keras, tanah harus ditraktor terlebih dahulu untuk mendapatkan tanah yang gembur. Jika anda tidak memiliki traktor, anda bisa mencangkulnya sendiri dengan cangkul. Rips penggemburan tanah untuk nilam adalah tanah digali terlebih dahulu sekitar sedalam 30cm sebelum kemudian dibalikan.

Tanah yang sudah digemburkan jangan langsung digunakan untuk menanam. Tapi diamkan dahulu tanah tersebut sekitar 3 sampai 4 hari sebelum berlanjut keproses selanjutnya.

Setelah didiamkan, tanah yang gembur tersebut kemudian dibuat bedeng-bedeng dengan aliran irigasi berada diantara bedeng untuk jalan air.

Bedeng yang dibuat harus memiliki ukuran lebar sekitar 3,2 meter dengan panjang disesuaikan luasnya lahan. Sedangkan jarak antara satu bedeng dengan bedeng yang lain adalah sekitar 30cm untuk dijadikan aliran irigasi air.

Setelah bedeng jadi, bedeng harus di buatkan lubang dengan diameter sekitar 12cm-13cm sebagai untuk lubang tanam.

Untuk jarak tanam/lubang juga harus diperhatikan pada saat pembuatan lubang ini. Namun pembuatan jarak tanam ini tergantung pada jenis tanah tempat anda menanam nilam. Jika tanahnya subur anda bisa memberi jarak 100 x 100cm, jika kandungan tanah liatnya tinggi 50 x 100cm.

Masukkan pupuk kandang sebanyak 2 sendok makan sebagai pupuk dasar.

Agar unsur hara didalam tanah semakin banyak, lubang yang sudah diberikan pupuk dasar harus didiamkan selama 2-3 hari sebelum memasuki proses penanaman.

Penanaman

Proses penanam pohon nilam terdiri dari dua cara. Secara langsung ataupun secara tidak langsung.

Penanaman secara langsung bisa anda lakukan tanpa proses penyemaian terlebih dahulu.

Jadi, setelah proses pengolahan lahan sudah siap dan bibit stek nilam sudah anda miliki, anda bisa langsung menanamkan stek tersebut didalam lubang yang sudah terisi pupuk.

Tapi jika anda melalui proses penyemaian terlebih dahulu, proses penanaman bisa dilakukan dengan cara mencabut bibit yang sudah siap dipindahkan dari tempat penyemaian.

Jika akar yang ada dikira terlalu panjang, anda bisa memotongnya secara manual agar akar tidak membusuk sebelum ditanamkan kedalam lubang yang sudah anda buat sebelumnya.

Satu hal yang biasa dilakukan para pembudidaya nilam dalam proses penanaman ini: biasanya mereka menanam 2-3 bibit didalam satu lubang.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved