Virus Corona

UPDATE Kasus Pasien Positif COVID-19 di Indonesia, Bertambah 185 Orang Data Senin (20/4/2020)

UPDATE Kasus Pasien Positif COVID-19 di Indonesia, Bertambah 185 Orang Data Senin (20/4/2020)

Editor: Andreas Eko Prasetyo
China Daily, Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ilustrasi pasien virus corona (kiri), Jubir Pemerintah Indonesia, Achmad Yurianto (kanan) 

TRIBUNJAMBI.COM - Update kasus virus corona di Provinsi Jambi, Senin (20/4/2020).

Peningkatan pasien positif Covid-19 masih terjadi.

Perkembangan kasus corona (Covid-19) di Indonesia disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.

Jumlah tersebut meningkat sebanyak 185 orang dari jumlah yang dilaporkan di hari sebelumnya, Minggu (19/4/2020).

Sementara itu, terdapat 8 pasien postif corona yang meninggal dunia.

Total kasus kematian akibat Covid-19 kini mencapai 590 pasien.

Imbas Corona, di Indonesia Hampir 2 Juta Orang di PHK dan Dirumahkan, Dominan Pekerja Sektor Formal

Daftar 10 Negara Dengan Kasus Virus Corona Tertinggi di Dunia, Amerika Serikat di Urutan Teratas!

Lewat Ujicoba Remdisivir ke Pasien, Dokter di Amerika Serikat Temukan Obat Penyembuh Virus Corona

Kabar baiknya, terdapat 61 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi 747 orang.

Hal itu Yuri sampaikan dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Senin sore.

Sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 6.575 pasien.

Sementara itu, terdapat 686 pasien yang dinyatakan sembuh dan 582 pasien meninggal dunia.

Masyarakat Wajib Menggunakan Masker Kain Saat Keluar Rumah

Menurut Yurianto, adanya kasus positif di tengah masyarakat menandakan masih adanya sumber penularan.

Dengan demikian, ia menambahkan, mencari sumber penularan Covid-19 dan mengisolasinya adalah kunci pelaksanaan pengendalian penyakit ini.

Selain itu, kini pemerintah mulai mewajibkan seluruh masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Anjuran ini merujuk pada rekomendasi WHO terkait pencegahan penularan virus corona.

"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi WHO, kita jalankan masker untuk semua."

"Semua harus menggunakan masker," kata Yuri dalam konferensi pers yang diunggah kanal Youtube BNPB, Minggu (5/4/2020).

Yuri menegaskan, masker yang dianjurkan untuk dipakai oleh masyarakat umum adalah jenis masker kain.

Sementara masker bedah dan masker N95 hanya digunakan oleh petugas medis.

"Masker bedah, masker N95, hanya untuk petugas medis.

"Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu di luar, orang tanpa gejala banyak sekali didapatkan di luar, kita tidak tahu, mereka adalah sumber penyebaran penyakit," tuturnya.

Oleh karena itu, Yuri  pun mengimbau masyarakat untuk dapat melindungi diri sendiri dengan menggunakan masker kain saat keluar rumah.

Yuri menyampaikan, masker kain hanya boleh digunakan maksimal selama empat jam.

Masker tersebut kemudian harus dicuci dengan merendamnya terlebih dahulu di dalam air sabun.

"Masker kain bisa dicuci. Kami menyarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam kemudian dicuci dengan cara direndam di air sabun kemudian dicuci," terangnya.

"Ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan, karena kita tidak pernah tahu di luar banyak sekali kasus yang memiliki potensi menularkan ke kita.

Ingat Predator Setan Reynhard Sinaga? Disebut Dikurung Satu Sel dengan Penjahat Terkenal Inggris

Imbas Corona, di Indonesia Hampir 2 Juta Orang di PHK dan Dirumahkan, Dominan Pekerja Sektor Formal

Daftar 10 Negara Dengan Kasus Virus Corona Tertinggi di Dunia, Amerika Serikat di Urutan Teratas!

Siapa Sangka, Saat Ahok Dipenjara, Luna Maya Diam-diam Pernah Kunjungi Suami Puput 2 Kali di Sel

Aksi Kejar-kejaran Menegangkan, Tim Rajawali Buru Begal di Bekasi, Pelaku Tertembak Peluru Petugas

"Di samping mencuci tangan menggunakan sabun selama minimal 20 detik, ini (penggunaan masker) menjadi kunci bagi kita untuk kemudian mengendalikan penyakit ini," tambah Yuri.

Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan keprihatinan pemerintah atas adanya sejumlah tenaga medis yang tertular Covid-19.

Bahkan, sejumlah tenaga medis pun gugur dalam menjalankan tugasnya.

"Oleh karena itu, komitmen pemerintah sangat kuat untuk melindungi mereka dengan secara terus-menerus mendistribusikan APD (Alat Pelindung Diri) agar mereka bisa bekerja dengan profesional, nyaman, dan tidak ada kekhawatiran terpapar infeksi," kata Yuri.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 20 April: 6.760 Pasien Positif, 747 Sembuh, 590 Meninggal

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Bertambah 185 Pasien Positif, Update Kasus Corona di Indonesia Senin (20/4/2020)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved