Senin (20/4) Rupiah Melemah di Level Rp 15.470 per Dolar, Emas Antam Turun Jadi Rp 917.000 per Gram
Nilai tukar rupiah melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) awal pekan ini, Senin (20/4). Mengutip Bloomberg pukul 09.01 WIB, rupiah spot ke
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) awal pekan ini, Senin (20/4).
Mengutip Bloomberg pukul 09.01 WIB, rupiah spot ke level Rp 15.470 per dolar AS atau melemah tipis 0,03%.
Meski demikian, kans rupiah untuk menguat di hadapan dolar AS masih terbuka.
Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan perkembangan usaha Donald Trump untuk melonggarkan lockdown demi menghidupkan kembali ekonomi AS akan memberi sentimen positif bagi emerging market, termasuk rupiah.

Senada, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan harapan dibukanya lockdown di AS dan beberapa negara Eropa karena penyebaran wabah yang mulai mereda membuat rupiah menguat.
"Ada kabar kemajuan pengujian obat untuk pasien yang terkena virus Covid-19 oleh perusahaan farmasi AS, Gilead Sciences, juga menambah sentimen positif bagi rupiah," kata Ariston, Jumat (17/4) lalu.
Namun, Josua memproyeksikan dalam jangka pendek sentimen perubahan outlook peringkat kredit Indonesia dari S&P dari stabil menjadi negatif berpotensi membuat rupiah terkoreksi.
• Nikita Mirzani Sindir Habis Luna Maya hingga Dituding Berbohong Soal Tak Ada Pendapatan Imbas Corona
• Promo Superindo, Giant, Alfamart & Indomaret hingga 30 April 2020 - Minyak Goreng, Snack, Daging
Selain itu, Ariston mengatakan bila angka penyebaran Covid-19 kembali naik dan ekonomi terus memburuk, rupiah berpotensi melemah kembali.
Jika angka penyebaran wabah Covid-19 tidak semakin buruk pada Senin (20/4), maka rupiah berpotensi kembali menguat.
Ariston memproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 15.300 per dolar AS hingga Rp 15.550 per dolar AS.
Sementara, Josua memproyeksikan rentang rupiah besok (20/4) berada di Rp 15.450 per dolar AS hingga Rp 15.650 per dolar AS.

Emas Antam Kembali Turun Rp 10.000 ke Rp 917.000 per Gram
Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun pada hari Sabtu (20/4).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 917.000. Harga emas Antam ini turun Rp 10.000 dari harga Sabtu (18/4) lalu di Rp 927.000.
Sementara, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga turun Rp 9.000 dan berada di Rp 816.000.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per hari ini dan belum termasuk pajak:
• Daftar Kekayaan Nunung Srimulat yang Terungkap saat Disebut Punya Utang, Asetnya Tersebar
• Bagaimana Virus Corona Menyerang Manusia, Mulai Paru-paru hingga Otak, Ini Penjelasan Ahli
Harga emas 0,5 gram: Rp 483.000
Harga emas 1 gram: Rp 917.000
Harga emas 5 gram: Rp 4.405.000
Harga emas 10 gram: Rp 8.745.000
Harga emas 25 gram: Rp 21.755.000
Harga emas 50 gram: Rp 43.435.000
Harga emas 100 gram: Rp 86.800.000
Harga emas 250 gram: Rp 216.750.000
Harga emas 500 gram: Rp 433.300.000
Harga emas 1.000 gram: Rp 866.600.000
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas. -
Artikel ini sudah tayang di Kontan