Virus Corona

Kenali Perbedaan Gejala Batuk Biasa dengan Virus Corona Covid-19, Sama Seperti Flu? Ternyata Begini

Sebelum pandemi Covid-19, para ahli medis sebenarnya telah menganalisis beberapa jenis batuk yang menandai adanya sebuah penyakit.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
medicalnewstoday.com
Ilustrasi batuk. Madu dan Cokelat Ternyata Bisa Menyembuhkan Batuk, Simak Penjelasannya di Sini 

TRIBUNJAMBI.COM - Batuk-batuk selama ini diketahui sebgai salah satu ciri adanya Virus Corona yang menjangkiti tubuh seseorang.

Sebelum pandemi Covid-19, para ahli medis sebenarnya telah menganalisis beberapa jenis batuk yang menandai adanya sebuah penyakit.

Batuk adalah gejala penyakit yang cukup umum ditemukan, namun ciri-cirinya hampir selalu berbeda. Pada penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis SARS-CoV-2, batuk juga menjadi salah satu gejala yang paling terlihat.

Lalu bagaimana cara membedakan batuk akibat Covid-19, atau batuk biasa?

Kiano Hampir Tenggelam Saat Dimandikan, Baim Wong Salahkan Paula Verhoeven: Celupin Aja, Celupin

Covid-19 Dianggap Sebagai Kebohongan, Ratusan Warga Amerika Serikat Demo Minta Lockdown Dihentikan

Mengutip Science Alert, Minggu (19/4/2020), seseorang butuh mendatangi petugas medis apabila mengalami batuk yang tak kunjung berhenti selama berminggu-minggu.

Anda juga patut mendatangi petugas medis apabila mengalami batuk disertai demam, pusing, dan muntah.

Berikut beberapa pertanyaan dokter seputar batuk yang bisa ditanyakan kepada pasien:

- Berapa lama batuk berlangsung? Berapa hari, minggu, atau bulan?

- Kapan batuk biasa terjadi lebih parah? Apakah malam, pagi, atau seharian?

- Bagaimana suara batuk tersebut? Apakah kering, basah, kencang, halus?

- Apakah batuk disertai gejala lain seperti muntah, pusing, mengantuk, dan sebagainya?

- Seberapa parah batuk yang dialami? Apakah sampai mengganggu aktivitas sehari-hari?

Batuk sebagai gejala Covid-19

Batuk menjadi salah satu gejala Covid-19 yang paling terlihat. Anda bisa menyimpulkan apakah batuk tersebut merupakan gejala dari infeksi virus corona apabila:

- Batuk kering

- Terus-menerus

- Disertai sesak napas

Gejala dominan lainnya dari Covid-19 adalah demam dan pusing, sehingga mungkin Anda mengira bahwa ini adalah penyakit flu.

Mengingat virus SARS-CoV-2 menyerang sistem pernapasan, batuk yang dihasilkan kering dan terus-menerus. Gejala ini disertai dengan sesak napas dan seringkali nyeri otot.

Saat Covid-19 semakin parah, organ paru Anda akan diisi oleh cairan sehingga Anda mungkin mengalami sesak napas yang lebih parah.

Tanpa Ragu Ketika Ditanya Jika Raffi Ahmad Tak Nikahi Nagita Slavina, Merry: Mikha Tambayong

Paket Internet Murah Telkomsel 40GB, Kuota Gratis Indosat XL dan Axis, Promo Selama Corona Covid-19

* Gejala Ringan Virus Corona yang Patut Diwaspadai

Tak sekedar demam dan sesak nafas, gejala-gejala ringan ini juga harus diwaspadai sebagai tanda bahwa Virus Corona sudah menjangkit tubuh.

Para ahli mengatakan ada beberapa indikator lain atau gejala ringan yang bisa menunjukkan bahwa seseorang telah mengidap Virus Corona (Covid-19).

Gejala ringan dapat terjadi sebelum seseorang mengalami gejala utama, yakni demam, hingga sesak napas.

Berikut gejala-gejala ringan yang mungkin saja tak disadari bisa saja menjadi awal voris corona menjangkiti tubuh.

1. Sering ke Toilet

Dilansir dari The Sun, gejala ringan tersebut di antaranya sering pergi ke toilet.

Meskipun tidak ada jumlah normal namun orang yang positif Virus Corona membutuhkan lebih banyak waktu dari biasanya.

2. Infeksi mata

The British Association of Otorhinolaryngology, yang mewakili para ahli kedokteran telinga, hidung dan tenggorokan, menjelaskan bahwa konjungtivitis infeksi mata mungkin juga merupakan tanda idap virus corona.

Dalam sebuah pernyataan, dokumen tersebut mengatakan bukti dari negara lain bahwa titik masuk untuk virus corona sering di daerah mata, hidung dan tenggorokan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menemukan bahwa 31,6 persen dari 38 pasien dengan covid-19 di rumah sakit di provinsi Hubei memiliki gejala yang berkaitan dengan mata, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan dalam skala yang lebih besar.

3. Kehilangan bau dan rasa

Sejumlah orang yang mengalami infeksi virus corona pertama kali melaporkan kehilangan indra penciuman atau rasa

Diperkirakan kehilangan kemampuan untuk mencium atau merasakan bisa disebabkan oleh virus yang menghancurkan sel-sel di hidung dan tenggorokan.

Para ahli mengatakan itu adalah sesuatu yang biasa dialami orang-orang setelah memiliki jenis virus corona lainnya, seperti flu biasa.

4. Sulit Fokus dan Konsentrasi 

Beberapa orang mungkin mengalami Foggy Head, juga dikenal sebagai kelelahan mental, sebagai gejala lain dari coronavirus.

Foggy Head memiliki arti mereka merasa seakan kabut menyeliputi otak atau pikirannya, membuat mereka sulit fokus, konsentrasi sulit mencerna informasi, dan pelupa.

Ini tidak secara resmi dianggap sebagai gejala tetapi merupakan indikator lain yang dilaporkan dialami oleh mereka yang mengalami penyakit virus corona.

Bacaan Niat Puasa Ramadan 2020, Doa Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 1441 H Hari Pertama

Tercatat, Ada 15 Negara yang Kini Belum Ada Kasus Positif Virus Corona Covid-19, Ini Deretannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved