Virus Corona
Kelakuan Ketua RT di Depok 'Sunat' Dana Bansos Corona Rp 25 Ribu per KK, Tega Main Potong
Ironisnya, ada saja sejumlah oknum RT yang memotong Bansos secara sepihak dengan besaran mulai dari Rp20.000 hingga Rp150.0000 per KK.
Sehingga bansos Rp250 ribu nggak utuh diterima oleh warga," paparnya.
Namun Usman enggan menyebutkan berapa banyak RT yang melakukan pemotongan tersebut.
Dari data yang dimiliki Pemkot Depok, tercatat ada sebanyak 5.223 jumlah RT di Kota Depok.
"RT-RT yang melakukan pemotongan itu udah dikasih pengertian oleh Lurah dan Camat setempat," katanya.
Seperti diketahui, selama PSBB Pemerintah Kota Depok menggelontorkan bantuan pengaman jaring sosial sebesar Rp7,5 miliar.
Dana yang bersumber dari APBD Kota Depok 2020 itu, untuk bansos 30.000 KK, Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (Non DTKS), atau warga yang terdampak Covid-19.
Tim Gugus Tugas PP Covid-19 Kota Depok sebelumnya telah menyatakan bahwa tiap KK akan menerima bansos sebesar Rp 250.000
Ironisnya, ada saja sejumlah oknum RT yang memotong Bansos secara sepihak dengan besaran mulai dari Rp20.000 hingga Rp150.0000 per KK.
Sejumlah warga yang mestinya menerima bantuan sebesar Rp250 ribu itu, merasa keberatan dan dirugikan dengan adanya pemotongan itu.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Geger Bansos Uang Tunai di Depok Disunat, Wali Kota Perintahkan Investigasi, Dinsos Sebut Oknum RT
• Video Warga Kampung di Yogyakarta Sambut Tenaga Medis Viral Tulis di Spanduk Selamat Datang Pahlawan
• Kejanggalan Luna Maya 2 Kali Jenguk Ahok Saat di Penjara, Suami Puput Nastiti Devi Ungkap Hal Ini
• Daftar Kekayaan Nunung Srimulat yang Terungkap saat Disebut Punya Utang, Asetnya Tersebar