Virus Corona
Ibu Rumah Tangga di Grobogan Carter Bus, Bareng Tetangga Nekat Tembus Zona Merah Corona Jakarta
Ternyata, ibu rumah tangga di Grobogan itu menyewa bus. Dia beserta rombongan nekat datang ke sebuah resepsi pernikahan di Jakarta yang sudah jadi ...
"Hasil rapid test, keluarganya negatif (non-reaktif). Namun tiga orang tetangganya reaktif dari hasil rapid test," kata Slamet.
Tiga tetangganya tersebut lalu menjalani isolasi di rumah sakit.
"Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang (tetangga) reaktif dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan. Rapid tes itu belum 100 persen positif corona. Validnya harus dilakukan tes swab," kata Slamet.
Kuli bangunan sempat bohong saat diperiksa, akhhirnya puluhan pekerja RSUD kena imbas
Sementara itu, seorang kuli bangunan asal Kecamatan Karangyung, Grobogan, Jawa Tengah berbohong pada petugas medis saat berobat.
Akibatnya, pria yang belakangan dinyatakan positif corona itu sempat ditempatkan di bangsal umum.
• Kiano Hampir Tenggelam Saat Dimandikan, Baim Wong Salahkan Paula Verhoeven: Celupin Aja, Celupin
Tak cukup sampai di situ, puluhan pegawai RSUD R Soedjati Soemodiardjo Purwodadi harus terkena imbas.
Usut punya usut, pria tersebut sempat bekerja di Jakarta.
Di sana, pria 43 tahun itu bekerja di sebuah proyek bangunan.
Sepulangnya dari Ibu Kota, ia mengalami demam, sesak napas dan batuk.
Ia kemudian memeriksakan diri di RSUD Purwodadi pada akhir Maret 2020.
Sayangnya, kuli bangunan tersebut tak jujur saat dimintai keterangan oleh petugas medis.
Ia mengaku tak pernah pergi ke daerah berstatus zona merah Covid-19. Padahal kenyataannya, pasien baru saja pulang dari Jakarta.
Dari keterangan tak jujurnya itu, pasien akhirnya ditempatkan di bangsal umum Nusa Indah.
Dokter curiga
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/13052015_mobil-menghilang_20150813_192210.jpg)