Virus Corona

Terungkap Kasus Virus Corona di Korea Utara Ternyata Sempat Menyebar Hingga 3 Provinsi

Setelah klaim nol kasus virus corona, kini pejabat Korea Utara ungkap yang sebenarnya.

Editor: Heri Prihartono
KIM WON-JIN
North Koreans attend a mass rally to celebrate the North's declaration on November 29 

 TRIBUNJAMBI.COM - Setelah klaim nol kasus virus corona, kini pejabat Korea Utara ungkap yang sebenarnya.

 Pihak berwenang Korea Utara mengatakan kepada warganya, sebenarnya ada kasus Virus Corona atau Covid-19 di negara itu pada awal Maret.

Bahkan langsung tersebar di 3 provinsi.

Para pejabat itu mengungkapkannya dalam ceramah umum.

Imbas Virus Corona Arab Saudi Tiadakan Salat Tarawih hingga Salat Idul Fitri di Masjid


Pernyataan ini berbeda dengan klaim resmi Pyongyang yang menyebut belum ada kasus Virus Corona di Korea Utara.

Pembicara tersebut mengatakannya kepada organisasi dan kelompok pengamat lingkungan.

Mereka menyebut sebenarnya ada kasus Covid-19 di negara itu tapi tidak mengungkapkan berapa jumlahnya, kata Radio Free Asia (RFA).

Radio tersebut mengutip perkataan dua sumber, satu di Pyongyang dan satu di provinsi Ryanggang.

Para pembicara itu berujar, kasus Covid-19 dikonfirmasi ada di Pyongyang, provinsi Hwanghae Selatan, dan provinsi Hamgyong Utara.

Hamgyong Utara berada di wilayah timur laut negara itu, sedangkan Hwanghae Selatan terletak di barat daya.

Dilansir dari Reuters, Pyongyang sebelumnya telah memperkuat pemeriksaan perbatasan dan memerintahkan pendatang asing dari negara-negara terdampak Covid-19, untuk menjalani karantina selama 30 hari.

Di saat yang bersamaan mereka juga menerbangkan lusinan diplomat keluar dari negara itu pada awal Maret.

"Melihat apakah masih ada ruang bagi penyakit menular untuk masuk, sejalan dengan blokade lengkap perbatasan, wilayah udara, dan perairan hingga pandemi virus global terkendali," kata otoritas Korea Utara.

Pernyataan itu dikemukakan oleh media pemerintah KCNA pada Sabtu (18/4/2020).

Sebelumnya pada awal Maret, pejabat kesehatan senior di Korea Utara bersikukuh negaranya bebas dari wabah Virus Corona, meski sejumlah kalangan meragukannya.

Pak Myong Su, direktur departemen anti-epidemi di Markas Pusat Darurat Anti-epidemi menyatakan, kebijakan yang mereka lakukan membuahkan hasil.

"Tidak ada seorang pun yang terinfeksi dengan Virus Corona jenis baru di negara kami sejauh ini," kata Pak Myong Su dilansir AFP Kamis (2/4/2020).

Klaim itu diragukan oleh komandan pasukan AS di Korea Selatan (USFK), Jenderal Robert Abrams.

"Itu adalah klaim mustahil berdasarkan semua intel yang kami lihat."

"Kami tidak akan mengungkapkan sumber dan metode kami tapi  (klaim nol Virus Corona) itu tidak benar. Berapa banyaknya, saya tidak akan beritahu," ujarnya, Kamis (2/4/2020). 

Korea Utara Sempat Klaim Nol Kasus Corona

Dilansir oleh Tribunnewswiki dari Worldometers, sebanyak 210 negara di dunia telah terjangkiti Covid-19.

Walaupun begitu, masih tetap ada negara-negara yang sempat absen alias 'nol kasus' virus corona.

Satu di antaranya adalah negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un, Korea Utara.

VIDEO : Korea Selatan Laporkan 91 Pasien Kembali Positif Covid-19 Setelah Dinyatakan Sembuh

Daftar Harga Emas Logam Hari Ini, Senin (13/04/2020), Emas 24 Karat Antam Naik Rp1.000 per Gram

Meskipun banyak yang tak percaya jika Korea Utara tak memiliki satupun kasus virus corona, buktinya negara tersebut tetap pertahankan 0 kasus.

Negara pimpinan Kim Jong Un tersebut tetap keukeuh pertahankan klaim bebas dari virus corona.

Mereka beralasan jika negara tersebut telah berhasil melakukan pencegahan penyebaran wabah tersebut secara dramatis.

Hal tersebut dibuktikan dengan lampiran laporan hasil tes yang ditunjukkan setiap minggu. Menurut laporan, seluruh orang yang mengikuti tes mengeluarkan hasil negatif Covid-19.

Nol kasus di Korea Utara dari virus corona bayank yang mempertanyakan kebenarannya.

Benar atau tidaknya, pemerintah Korea Utara telah mengambil banyak tindakan demi mengurangi terinfeksi virus corona.

Viral, Sekelompok Bule Gelar Pesta Ditengah Pandemi Virus Corona Covid-19 di Bali, Begini Kelanjutan

Ternyata Ada Peran Glenn Fredly dari Momen Gading Melamar Gisel, Bahkan Persembahkan Lagu Buat Gempi

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memperingatkan pejabat tingginya akan ada "konsekuensi serius" jika virus corona sampai menginfeksi negaranya.

Pernyataan tersebut Kim utarakan dalam pertemuan Partai Buruh Korea, demikian laporan yang disampaikan kantor berita Korut (KCNA).

Dalam pertemuan itu, Kim Jong Un menekankan, pencegahan virus corona adalah "masalah krusial dalam negeri" yang membutuhkan kedisiplinan tinggi.

"Jika sampai virus itu masuk dan menjangkiti Korea Utara secara tidak tekendali, bakal ada konsekuensi serius," terang Kim, dikutip dari AFP pada Sabtu (29/2/2020).

Dua petinggi senior, wakil ketua partai Ri Man Gun dan Pak Thae Dok, dipecat dan unit partainya dibubarkan karena terindikasi korupsi.

Dalam laporan yang beredar, mereka terindikasi terlibat penyuapan yang berkaitan dengan upaya untuk melawan epidemik tersebut.

Pimpinan Korea Utara itu menjelaskan, dirinya tidak ingin sampai ada laporan warganya terinfeksi virus corona. Tak hanya itu, dia juga memerintahkan jajarannya menutup segala peluang bagi penyakit itu masuk.

Pyongyang sampai sekarang masih belum melaporkan satu pun kasus virus corona yang sudah menewaskan lebih dari 110 ribu orang dan menginfeksi 1,7 juta orang di seluruh dunia.

Segala kebijakan diterapkan guna menangkal virus corona. Dari melarang turis asing hingga meliburkan tahun ajaran baru sekolah.

Pemerintah memasang pengeras suara yang selalu mengumandangkan bagaimana hidup secara higienis, di mana media pemerintah meminta "kepatuhan absolut" dari warganya.

Para diplomat negara sahabat menuturkan, kebijakan ini "sangat tak terduga", setelah mereka dikunci di dalam kediaman resmi masing-masing.

Berdasarkan berita yang beredar sebelumnya, satu orang yang diduga positif terjangkit virus corona ditembak mati karena nekat kabur dari karantina.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)

Kompas.com dengan judul "Korut Alami Kasus Pertama Covid-19, Langsung Tersebar di 3 Provinsi"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved