News Video

VIDEO : Korea Selatan Laporkan 91 Pasien Kembali Positif Covid-19 Setelah Dinyatakan Sembuh

Pemerintah Korea Selatan melaporkan 91 pasien kembali positif Covid-19 meski sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

Editor: Deni Satria Budi

TRIBUNJAMBI.COM - Pemerintah Korea Selatan melaporkan 91 pasien kembali positif Covid-19 meski sebelumnya sudah dinyatakan sembuh.

Terkait kasus ini, masih terdapat banyak kemungkinan yang bisa menjelaskan, mulai dari 'kambuh' hingga hasil tes yang kurang akurat.

Dikutip Tribunews.com dari Guardian, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), Jeong Eun-kyeong mengatakan bahwa mungkin virus SARS-CoV-2 ini aktif kembali artinya pasien bukan tertular atau terinfeksi ulang, Senin (13/4/2020).

Selain itu, sejumlah pakar juga menilai ada kemungkinan hasil tes yang salah, sehingga tren seperti ini bisa terjadi.

Atau mungkin masih ada sisa-sisa virus di tubuh pasien, namun tidak membahayakan orang lain.

Akui Pernah Dekat dengan Glenn Fredy, Nikita Mirzani: Sama Dia Kurang Lebih Delapan Bulan

Viral, Sekelompok Bule Gelar Pesta Ditengah Pandemi Virus Corona Covid-19 di Bali, Begini Kelanjutan

"Ada interpretasi yang berbeda dan banyak variabel," kata Jung Ki-suck, profesor kedokteran paru di Hallym University Sacred Heart Hospital.

"Pemerintah perlu memberikan tanggapan untuk masing-masing variabel ini," sambungnya.

WHO pun memberi tanggapan terkait adanya laporan dari Seoul ini.

"Kami mengetahui laporan tentang individu yang telah dites negatif Covid-19 menggunakan pengujian PCR dan beberapa hari kemudian diuji positif lagi."

"Kami berhubungan erat dengan para ahli klinis dan bekerja keras untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kasus-kasus individual tersebut."

VIDEO: Viral! Detik-detik Oknum Polisi Ludahi Pengendara dan Lakukan Pungli

UPDATE Kasus Bentrok TNI vs Polisi di Papua, Uang Sewa Ojek Rp50 Ribu Jadi Pemicunya, 3 Polisi Tewas

"Penting untuk memastikan bahwa ketika sampel dikumpulkan untuk pengujian pada pasien yang dicurigai, prosedur dipatuhi dengan benar," jelas WHO pada pernyataannya.

Menurut pedoman WHO, seorang pasien bisa keluar dari rumah sakit setelah dua kali uji Covid-19 dengan hasil negatif.
Itu dilakukan secara berturut-turut setidaknya 24 jam terpisah.

Berdasarkan studi saat ini, ada periode sekitar dua minggu antara munculnya gejala dan pemulihan pasien Covid-19 ringan secara klinis.

"Kami menyadari bahwa beberapa pasien positif PCR setelah mereka pulih secara klinis, tetapi kami membutuhkan pengumpulan sampel yang sistematis dari pasien yang pulih untuk lebih memahami berapa lama virus itu hidup," kata WHO.

Sementara itu, otoritas kesehatan Negeri Gingseng belum mengetahui pasti penyebab munculnya tren baru Corona di sana.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved