Berita Nasional

Erupsi Gunung Anak Krakatau Bikin NASA Geleng Kepala, Momen Letusannya Bisa Terlihat dari Antariksa

Erupsi Gunung Anak Krakatau Bikin NASA Geleng Kepala, Momen Letusannya Bisa Terlihat dari Antariksa

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram @natgeoindonesia
Erupsi Gunung Anak Krakatau sehari setelah tsunami di Banten 

TRIBUNJAMBI.COM - Reputasi dari anak Gunung Anak Krakatau sungguh bukan main-main.

Gunung Anak Krakatau kembali mengalami aktivitas vulkanik pada minggu lalu.

Erupsi Anak Krakatau ini pun sempat menghebohkan masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.

Tak hanya masyarakat Indonesia, peristiwa ini pun membuat NASA geleng-geleng kepala.

Fakta Lokasi Gunung Krakatau yang Renggut 36 Ribu Jiwa hingga Tak Ada Tanda Kehidupan Selama 5 Tahun

Daftar Gunung Api yang Berstatus Waspada dan Siaga - Termasuk Gunung Kerinci, Anak Krakatau, Rinjani

Sejarah Panjang Gunung Krakatau Sejak Meletus Pertama kali hingga Bikin Jawa dan Sumatera Gelap

Rupanya, letusan Anak Krakatau tersebut bisa terlihat dari luar angkasa.

Dilansir dari Space.com, satelit Landsat 8 yang dioperasikan oleh NASA dan U.S. Geological Survey menangkap foto letusan Anak Krakatau pada hari Senin (13/4/2020).

Dalam foto berwarna alami tersebut, tampak kepulan asap putih membumbung tinggi ke angkasa, sementara aliran lava terus mengalir ke lautan di sekitarnya.

Lebih Muda dari BTP, Terungkap Panggilan Ayah Puput Nastiti Devi ke Ahok Saat Belum Jadi Menantunya

PNS Dibuat Ketar-ketir, Gaji 13 Terancam Sirna Dibagikan Jokowi, Dana Digelontorkan ke Dunia Usaha

Begini Kondisi Terkini Pasien Positif 01, 03 dan 08 yang Dirawat di RSUD Raden Mattahar Jambi

Gunung Anak Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumat (3/8/2018) pagi
Gunung Anak Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumat (3/8/2018) pagi ((Intisari))

Verity Flower, seorang pakar gunung berapi dari Universities Space Research Association yang berbasis di Goddard Space Flight Center NASA menjelaskan dalam situs Earth Observatory NASA bahwa berdasarkan lokasinya, kepulan asap putih tersebut berasal dari gunung Anak Krakatu.

Dia mengatakan, pada 12 April 2020, saya melihat fitur serupa pada salah satu foto MISR (Multi-angle Imaging Spectroradiometer pada satelit Terra milik NASA), dengan fitur seperti kepulan asap ini di atas puncak gunung berapi (Anak Krakatau).

Pasalnya, bila mayoritas terbentuk dari abu, asap akan terlihat berwarna abu-abu atau cokelat dalam foto warna alami.

Update Penyebaran Virus Corona di Jambi Sabtu 18 April Total Delapan Orang Terinfeksi

Siapa Sebenarnya Ryan Germick? Murid Bapak Google Doodle Dennis Hwang Si Spesialis Web Grafis

Lantas, ke mana perginya abu dari letusan Anak Krakatau?

Abu tersebut tampak pada asap gelap memanjang ke utara yang nyaris tersembunyi di balik asap putih dalam foto.

Flower mengatakan, bisa jadi partikel abu yang lebih berat berada pada ketinggian yang lebih rendah di atmosfer dan terbawa ke utara oleh angin yang dekat dengan permukaan.

Foto letusan Anak Krakatau berwarna alami setelah digabung dengan data infrared.
Foto letusan Anak Krakatau berwarna alami setelah digabung dengan data infrared. (NASA Earth Observatory image by Lauren Dauphin, using Landsat data from the U.S. Geological Survey)

Kondisi Pasien Positif Corona di Kota Jambi Stabil, Jumlah PDP Bertambah Dua Orang

Janda Ini dari Jambi Rela ke Jakarta hanya untuk Ketemu Brondong, Saat Digrebek Ngaku Sebagai Ibunya

"Sebaliknya, air dan gas di dalam asap, yang lebih ringan, akan terbang tinggi dan dengan cepat menjadi lebih pekat di atmosfer," imbuhnya.

Selain foto tersebut, instrumen Landsat 8 juga mengumpulkan data pengukuran infrared di area Anak Krakatau.

Ketika digabungkan, hasilnya menonjolkan sebuah titik panas yang diduga adalah batuan cair.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Letusan Anak Krakatau Terlihat dari Luar Angkasa, Ini Fotonya"

Artikel Ini Juga Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved