Tekan Penyebaran Corona, Pemkab Tanjabbar Bagikan 10 Ribu Masker Kain ke Warga Kuala Tungkal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Safrial melakukan pembagian 10 ribu masker kain gratis untuk masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya di sekitaran Kota Kuala Tungkal, Kamis sore (16/04).

Pembagian masker gratis ini juga turut didampingi oleh Wakil Bupati Tanjabbar Amir Sakib, Dandim 0419/ Tanjab Letkol. Inf. Erwan Susanto dan Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.

Menurut Bupati, percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius dalam rangka menekan dampak negatif yang timbul akibat wabah Covid-19 terhadap sosial, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

• Hujan 4 Jam, Ratusan Rumah Warga di Tiga Desa Sungai Abu Terendam Banjir

• Tak Terima Putusan Hakim PT ATGA Akan Ajukan Banding, Siapkan Saksi Ahli

• Setelah Jalani Perawatan Intensif, Akhirnya Bayi Ini Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Begini

Disampaikan Bupati, kegiatan pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemerintah Daerah terkait kesehatan masyarakat terutama dalam pencegahan penularan wabah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar.

"Sebanyak 10.000 masker kain yang kita bagikan hari ini kepada masyarakat dalam Kota Kuala Tungkal. Harapan kita ini di pakai, jadi tidak ada lagi masyarakat yang tidak pakai masker,"ujar bupati.

"Terlaksananya kegiatan sosial bagi-bagi masker kepada masyarakat didukung dari TNI, Polri dan Relawan di lingkungan Tanjab Barat, atas nama Pemkab saya mengapresiasi kerja sama dalam mengantisipasi penularan Covid-19," katanya.

Dalam sambutannya, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, memakai masker, menghindari keramaian, menerapkan physical distancing, serta tetap waspada namun tidak panik. Bupati juga mengimbau masyarakat segera melapor dan melakukan screening test jika ada masyarakat yang mengalami gejala mengarah pada pnemoni, atau jika pulang dari luar daerah, terutama daerah yang dinyatakan sebagai zona merah Covid-19.

"Perlu saya tekankan kepada masyarakat harus menjaga kebersihan, menghindari tempat umum dan keramaian serta berupaya menghindari kontak fisik, dan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan," ungkapnya.

"Selain itu, saya berharap apabila terdapat masyarakat yang mengalami gejala covid 19 segera dibawa kepukesmas terdekat atau bisa menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, kepada masyarakat yang baru pulang dari luar negeri atau daerah yang terjangkit covid 19 agar segera melakukan Screening test dan mendapatkan arahan lebih lanjut dari Tim Kesehatan," pungkas Bupati.