PENEMBAK Jitu KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Tewas dalam Kontak Senjata dengan Pasukan TNI-Polri

TRIBUNJAMBI.COM - Pasukan gabungan TNI - Polri berhasil menembak mati sniper atau penembak jitu

Editor: ridwan
Facebook
Lekagak Telenggen bersama Goliath Tabuni pemimpin separatis Papua 

"Dia selalu tampil di depan dalam berbagai kesempatan," katanya.

Kapolda menuturkan, Tandi Kogoya terlibat dalam penyanderaan warga sipil, dan penembakan di wilayah Tembagapura pada 2017 lalu.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika menunjukan foto Tandi Kogoya dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020).
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab ketika menunjukan foto Tandi Kogoya dalam keterangan pers, Kamis (16/4/2020). (KOMPAS TV/IRSUL PANCA ADITRA)

Tandi Kogoya kemudian ditangkap di Nabire oleh Satgas Khusus 15 April 2018, terkait aksi penembakan yang terjadi di Mile 69 PT Freeport Indonesia.

Mengeluh Tak Ada Makanan, Tetangga Patungan untuk Keluarga Pasien 05 Covid-19 di Tanjab Barat

Tandi Kogoya kemudian disidangkan di Pengadilan Negeri Kota Timika, dan divonis 1 tahun 6 bulan.

"Ini yang disayangkan hanya mendapat vonis 1 tahun 6 bulan," ujar Kapolda.

Tanggal 17 Agustus 2019, Tandi Kogoya mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan RI setelah menjalani masa tahanan di Lapas Timika karena berkelakuan baik.

Bukannya bertobat, namun Tandi Kogoya  justru kembali bergabung dengan KKB di Ugimba, Kabupaten Intan Jaya.

Dalam struktur Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Tandi Kogoya menjabat sebagai Komandan Batalyon Komando Gabungan Pertahanan (Kogab) 8 Kemabu, Intan Jaya.

BRI Cabang Jambi Peduli Masyarakat yang Terdampak Covid-19

"Namun, dalam struktur Komando Nasional TPN-PB, Tandi Kogoya di bawah pimpinan Sabinus Waker," kata Kapolda.

Sejak bergabung dengan KKB di Intan Jaya, Tandi Kogoya bersama rekan-rekannya melakukan berbagai aksi penembakan.

Tanggal 25 Oktober 2019, Tandi Kogoya dan kelompoknya menembak mati 2 orang tukang ojek di Sugapa, tepat di jalan menuju kampung Pugsiga, Distrik Hitadipa, Intan Jaya.

Tanggal 17 Desember 2019, Tandi Kogoya dan kelompoknya kembali melakukan penembakan terhadap pasukan TNI di Sugapa yang mengakibatkan 2 prajurit meninggal dunia, yakni Lettu Inf Erizal Zuhry Sidabutar dan Serda Rizky Susendo.

Pasien 08 di Kota Jambi Punya Riwayat Perjalanan ke Gowa, Ikut Acara Tablig Akbar

Tanggal 19 Desember 2019, Tandi Kogoya dan kelompoknya melakukan penembakan di Kampung Ugimba dan Kampung Gamagai yang mengakibatkan Serda Romadon meninggal dunia, dan 3 prajurit TNI lainnya luka tembak.

Tanggal 22 Desember 2019, Tandi Kogoya dan kelompoknya melakukan penembakan di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, hingga mengakibatkan Serda Afriandi mengalami luka tembak.

Tanggal 14 Februari 2020, Tandi dan kelompoknya bertolak dari Ugimba dan ikut dalam rombongan gabungan sejumlah kelompok KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen menuju Tembagapura, Mimika.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved