Virus Corona di Jambi
Mengeluh Tak Ada Makanan, Tetangga Patungan untuk Keluarga Pasien 05 Covid-19 di Tanjab Barat
Apa yang dilakukan warga di lingkungan sekitar pasien 05 ini patut dicontoh dan ditiru semua orang,
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Fifi Suryani
"Kita masyarakat resah memang, tapi kita juga tetap mikirkan dia. Dia mau makan sehari-hari dak mungkin cuma nasi sama telur atau yang di kasih kemarin. Pasti dia butuh lauk tambahan sayur atau apa lainnya kan," ujarnya.
Keprihatinan warga sekitar juga kata Busu Tino karena masyarakat tidak ingin stres memikirkan kebutuhan selama isolasi diri.
Pihaknya meminta dengan adanya bantuan ini, keluarga pasien 05 fokus pada kesehatan dirinya.
"Makanya nanti kita beli sayur, tempe, minyak, gula, barang lainnya lah kan. Supaya dia juga tidak mikirkan kebutuhan dia, karno kalo dia stres kan, katanya imun rendah, mudah terserang virus tu. Kita pun juga berdoa semoga dia tidak positif. Jadi sama-sama kita bantu," ungkapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa jika memang nanti masih ada keperluan yang dibutuhkan, masyarakat sekitar siap untuk memberikan sumbangan lainnya.
Inipun katanya sudah mendapatkan izin dari pihak RT, dan RT mendukung warganya yang berniat baik tersebut.
"Kita tidak maksa berapapun kita terima. Balik lagi, dia dak mau juga di posisi ini. Kita bayangkan jika kita ada di posisi dia," pungkasnya.
Kapolres Tanjung Jabung Barat, AKBP Guntur Saputro, mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh warga sekitar rumah pasien 05 yang berada di Kabupaten Tanjabbar.
Ia menyebutkan bahwa hal ini perlu dicontoh oleh masyarakat lain ketika ada pasien positif di sekitar lingkungan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang peduli terhadap sesama, kami sangat mengapresiasi dan ini merupakan sifat bangsa Indonesia peduli dan saling tolong menolong," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa tetangga pasien 05 yang berada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat bergotong royong untuk mengumpulkan dana sumbangan guna memenuhi kebutuhan keluarga pasien 05.
Ini dilakukan oleh masyarakat sekitar sebagai bentuk rasa kepedulian untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga pasien 05 selama masa isolasi di rumahnya. Sementara pasien 05 sampai dengan saat ini di rawat intensif di RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal.
Kapolres juga memastikan bahwa pihaknya juga menjamin kebutuhan pokok dari keluarga pasien 05. Sampai dengan masa isolasi dari keluarga pasien selesai.
"Kami dari Polres dua hari sekali visit dan cek stok. Selain itu juga, apabila kurang dan habis bisa hubungi Polres Tanjabbar," pungkasnya.