Deretan Perilaku & Tindakan Kriminal Mike Tyson, Seksual Menyimpang-Gigit Telinga Evander Holyfield

Pada September 1996 Tyson memenangkan kembali gelar WBA dalam 93 detik dari Bruce Seldon, setelah membayar Lennox Lewis $4 juta dolar AS untuk 'menyingkir'.

Mike Tyson dikritik banyak orang karena melawan petinju-petinju yang sangat tidak bermutu.

Misalnya, dikatakan bahwa "lawan-lawan" McNeeleys umumnya kalah dalam 3/4 pertarungan mereka.

Mathis adalah lawan yang tidak bermutu, petinju yang pukulannya tidak keras dan kemasyhuran satu-satunya hanyalah bahwa ayahnya pun pernah menjadi petinju yang bertarung melawan Joe Frazier dan Muhammad Ali.

Seldon dicemooohkan karena kekalahannya pada ronde pertama melawan Mike Tyson karena ia dipukul oleh sebuah pukulan yang sangat ringan.

Banyak yang menuduhnya cuma ketakutan sehingga ia menyerah begitu saja.

• Curhat Sopir Mobil Ambulan Pengantar Jenazah Covid-19 ke Najwa Shihab, Semakin Banyak yang Meninggal

• Dianggap Gagal Tangani Virus Corona, Presiden Brazil Langsung Copot Jabatan Menteri Kesehatan

Dari dari Daily Mail, Mike Tyson secara terbuka mengaku memiliki gangguan mental yang membuatnya seperti orang gila atau sakit jiwa.

Ia bahkan menyebut dirinya sebagai binatang yang memiliki banyak uang dan kerap menggelar pesta seks.

Tak hanya itu, ia juga menghabiskan banyak uang hanya untuk membelikan mobil bagi perempuan-perempuan yang diajak ke pesta tersebut.

"Saya adalah binatang yang punya banyak uang ketika masih mudah," ucap Mike Tyson.

"Memberi uang para perempuan dan mengajak mereka untuk bercinta. Pesta dengan orang-orang.

"Bercinta dengan ibu-ibu mereka, saudara, sepupu dalam pesta seks. Itu benar-benar gila.

"Saya memang sakit dan banyak yang tidak tahu saya sakit. Saya bahkan membeli banyak mobil untuk para wanita tersebut." imbuhnya.

Memulai debut tinju profesional pada tahun 1985, Mike Tyson menjelma sebagai fenomena baru tinju kelas berat.

Mike juga terlibat dengan narkoba, mengalami kekerasan dan perundungan sejak kecil, pernah dipenjara.